ANALISIS KONFLIK TOKOH DALAM NOVEL GADIS YANG MENULIS SURAT SETIAP MALAM KARYA ARAFAT NUR | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

ANALISIS KONFLIK TOKOH DALAM NOVEL GADIS YANG MENULIS SURAT SETIAP MALAM KARYA ARAFAT NUR


Pengarang

Nada Amalia - Personal Name;

Dosen Pembimbing

Wildan - 196301221987031001 - Dosen Pembimbing I
Nurrahmah - 199112072022032012 - Dosen Pembimbing II
Denni Iskandar - 196902161994031003 - Penguji
Maya Safhida - 198410282019032017 - Penguji



Nomor Pokok Mahasiswa

2006102010001

Fakultas & Prodi

Fakultas KIP / Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (S1) / PDDIKTI : 88201

Subject
-
Kata Kunci
-
Penerbit

Banda Aceh : Fakultas FKIP., 2024

Bahasa

No Classification

-

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

ABSTRAK


Amalia, Nada. 2024. Konflik Tokoh dalam novel Gadis yang Menulis Surat Setiap
Malam karya Arafat Nur


Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji konflik tokoh dalam novel Gadis yang
Menulis Surat Setiap Malam karya Arafat Nur. Penelitian ini menggunakan metode
deskriptif kualitatif. Data penelitian ini berupa ungkapan atau pernyataan peristiwa
yang mengandung konflik tokoh dalam novel Gadis yang Menulis Surat Setiap
Malam karya Arafat Nur. Sumber data penelitian ini adalah novel Gadis yang
Menulis Surat Setiap Malam karya Arafat Nur. Pengumpulan data dilakukan dengan
menggunakan teknik baca dan catat. Data dianalisis dengan menggunakan teknik
reduksi data, sajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa dalam novel Gadis yang Menulis Surat Setiap Malam karya Arafat Nur
terdapat dua jenis konflik, yaitu konflik eksternal dan konflik internal. Konflik
eksternal meliputi konflik sosial yang disebabkan oleh percekcokan, pembunuhan,
penindasan, peperangan, kemiskinan dan pengangguran antartokoh, serta konflik
fisik yang disebabkan oleh pembunuhan, peperangan dan kejadian alam. Konflik
internal menggambarkan konflik batin yang dialami tokoh utama Meutia dan
Teungku Muaz, kemudian terdapat juga pada tokoh tambahan Lailan dalam
menghadapi penderitaan akibat konflik dan kekerasan di Aceh. Konflik eksternal dan
internal berperan penting dalam membangun alur cerita yang menarik. Simpulan
dalam novel Gadis yang Menulis Surat Setiap Malam karya Arafat Nur mengandung
dua jenis konflik. Konflik eksternal dan internal ini tidak hanya menciptakan
ketegangan dan dinamika dalam cerita, tetapi juga memperdalam pemahaman
pembaca terhadap penderitaan dan perjuangan tokoh-tokoh dalam konteks sosial dan
batin yang kompleks. Konflik eksternal, terutama konflik sosial seperti percekcokan,
pembunuhan, dan peperangan, merupakan konflik yang paling banyak terjadi dan
dominan dalam cerita, menunjukkan betapa kuatnya pengaruh lingkungan sosial dan
kondisi eksternal terhadap kehidupan para tokoh.

Kata Kunci: Novel, Konflik Tokoh, Konflik Eksternal, Konflik Internal



Citation



    SERVICES DESK