KAJIAN RISIKO BENCANA BANJIR DI KABUPATEN BIREUEN UNTUK STRATEGI MITIGASI BENCANA | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

KAJIAN RISIKO BENCANA BANJIR DI KABUPATEN BIREUEN UNTUK STRATEGI MITIGASI BENCANA


Pengarang

Ulfi Rahmah - Personal Name;

Dosen Pembimbing

Zainuddin - 197306042008011013 - Dosen Pembimbing I
Fahmi Aulia - 199202172019031014 - Dosen Pembimbing II



Nomor Pokok Mahasiswa

2004110010060

Fakultas & Prodi

Fakultas Teknik / Perencanaan Wilayah dan Kota (S1) / PDDIKTI : 35201

Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Teknik., 2024

Bahasa

Indonesia

No Classification

627.4

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Kabupaten Bireuen mengalami bencana banjir rutin setiap tahun yang disebabkan
oleh curah hujan yang tinggi serta sejumlah sungai yang melintasi wilayahnya,
seperti Krueng Samalanga, Krueng Peudada, Krueng Nalan dan lainnya memiliki
kapasitas sungai tidak dapat menampung debit air sehingga menyebabkan banjir.
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui tingkat risiko dan strategi mitigasi bencana
banjir di Kabupaten Bireuen. Tingkat risiko bencana banjir dihasilkan dari analisis
spasial terhadap peta ancaman banjir, peta kerentanan serta peta kapasitas
menggunakan metode kuantitatif. Sementara untuk merumuskan strategi mitigasi
bencana digunakan analisis SWOT menggunakan metode kualitatif. Hasil analisis
menunjukkan bahwa di Kabupaten Bireuen memiliki lima kecamatan yang memiliki
tingkat risiko banjir yang tinggi dengan luas wilayah 86.440,53 Ha (48,05%), risiko
sedang 65.710,90 Ha (36,53%) dan risiko rendah 27.715,86 Ha (15,4%). Strategi
mitigasi bencana yang dapat dilakukan, yaitu peningkatan kinerja infrastruktur,
pembentukan desa tangguh bencana, pengerukan saluran sungai yang mengalami
pendangkalan, pemindahan bangunan ilegal di sekitar bantaran sungai, sosialisasi
dan peningkatan kepedulian masyarakat terhadap kelestarian lingkungan, melakukan
monitoring lahan guna melakukan pengendalian tata ruang dan penyusunan dokumen
perencanaan wilayah yang selaras untuk penanganan banjir. Temuan penelitian ini
diharapkan dapat memberikan kontribusi penting bagi perencanaan wilayah dan kota
dalam mengembangkan strategi penanggulangan bencana yang lebih efektif dan
inklusif.

The level of flood disaster risk is generated from spatial analysis of flood hazard maps, vulnerability maps and capacity maps using quantitative methods.Meanwhile, to formulate disaster mitigation strategies, SWOT analysis was used using qualitative methods.The results of the analysis show that Bireuen Regency has five sub-districts that have a high level of flood risk with an area of 86,440.53 Ha (48.05%), medium risk 65,710.90 Ha (36.53%) and low risk 27,715.86 Ha (15.4%).Disaster mitigation strategies that can be carried out, namely improving infrastructure performance, forming disaster resilient villages, dredging river channels that have silted up, removing illegal buildings around riverbanks, socializing and increasing public awareness of environmental sustainability, monitoring land to carry out spatial control and preparing regional planning documents that are aligned for flood management.The findings of this research are expected to make an important contribution to urban and regional planning in developing more effective and inclusive disaster management strategies.

Citation



    SERVICES DESK