ANGKA KONTAMINASI SALMONELLA SP. PADA SUSU KAMBING PERAH SEBELUM DAN SESUDAH PASTEURISASI DILANJUTKAN DENGAN STERILISASI MENGGUNAKAN ALAT ULTRA (UV) BOX DIGITAL | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

ANGKA KONTAMINASI SALMONELLA SP. PADA SUSU KAMBING PERAH SEBELUM DAN SESUDAH PASTEURISASI DILANJUTKAN DENGAN STERILISASI MENGGUNAKAN ALAT ULTRA (UV) BOX DIGITAL


Pengarang

Muhamad Rizal Adityantara - Personal Name;

Dosen Pembimbing

Teuku Reza Ferasyi - 197307292002121001 - Dosen Pembimbing I
Ismail - 196612311997021001 - Dosen Pembimbing II



Nomor Pokok Mahasiswa

2002101010090

Fakultas & Prodi

Fakultas Kedokteran Hewan / Pendidikan Kedokteran Hewan (S1) / PDDIKTI : 54261

Subject
-
Kata Kunci
-
Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Kedokteran Hewan., 2024

Bahasa

No Classification

-

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan perbedaan angka kontaminasi Salmonella sp. pada susu kambing perah sebelum dan sesudah pasteurisasi, dilanjutkan dengan sterilisasi menggunakan alat ultra violet (UV) box digital. Susu yang diambil sebagai sampel adalah susu kambing perah segar yang berasal dari salah satu peternakan kambing perah, di Kabupaten Aceh Besar. Pengambilan sampel dilakukan secara acak. Pada penelitian ini menggunakan 360 ml susu yang dibagi menjadi 12 botol susu. Kemudian dibagi masing-masing botol berisikan 30 ml susu. Pengambilan sampel menggunakan metode rancangan acak lengkap (RAL) dilanjutkan dengan uji ANOVA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa angka kontaminasi Salmonella sp. berkurang setelah dipasteurisasi dan dimasukkan ke dalam UV box digital selama 5 dan 10 menit. Sebelum dipasteurisasi jumlah angka kontaminasi Salmonella sp. sebesar 2,06 x 106 dan sesudah dipasteurisasi menunjukkan penurunan jumlah angka kontaminasi bakteri Salmonella sp., yaitu dari angka 2,06 x 106 menjadi 1,52 x 106. Selanjutnya setelah susu dipasteurisasi jumlah angka kontaminasi Salmonella sp. menjadi 1,52 x 106. Pada waktu penyinaran selama 5 menit, terjadi penurunan jumlah bakteri Salmonella sp. yaitu dari angka 1,52 x 106 menjadi 0,42 x106. Kemudian pada waktu penyinaran selama 10 menit, terjadi penurunan jumlah bakteri Salmonella sp. yaitu dari angka 0,42 x 106 menjadi 0,27 x 106. Berdasarkan hasil tersebut ditemukan bahwa waktu penyinaran dengan sinar UV dalam box digital selama 10 menit lebih efektif dalam mengurangi bakteri dibandingkan waktu penyinaran selama 5 menit. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan sinar UV box digital dapat mengurangi bakteri yang berada di dalam susu kambing perah segar.

Kata kunci: Alat UV box digital, Salmonella sp., Susu kambing perah segar.

The purpose of this study was to compare the difference in Salmonella sp. contamination rates in dairy goat milk before and after pasteurization, followed by sterilization using a digital ultra violet (UV) box. The milk taken as a sample was fresh dairy goat milk from one of the dairy goat farms, in Aceh Besar District. Sampling was done randomly. In this study using 360 ml of milk divided into 12 bottles of milk. Then divided each bottle contains 30 ml of milk. Sampling using the complete randomized design method (RAL) followed by ANOVA test. The results showed that the number of Salmonella sp. contamination was reduced after being pasteurized and put into a digital UV box for 5 and 10 minutes. Before pasteurization the number of Salmonella sp. contamination number was 2.06 x 106 and after pasteurization showed a decrease in the number of Salmonella sp. bacterial contamination numbers, namely from 2.06 x 106 to 1.52 x 106. Furthermore, after the milk was pasteurized, the number of Salmonella sp. contamination became 1.52 x 106. At the irradiation time for 5 minutes, there was a decrease in the number of Salmonella sp. bacteria from 1.52 x 106 to 0.42 x106. Then at the irradiation time for 10 minutes, there was a decrease in the number of Salmonella sp. bacteria from 0.42 x 106 to 0.27 x 106. Based on these results, it was found that the irradiation time with UV light in a digital box for 10 minutes was more effective in reducing bacteria than the irradiation time for 5 minutes. This it can be concluded that the use of digital box UV light can reduce bacteria in fresh dairy goat milk. Keywords: Digital UV box, Fresh dairy goat milk, Salmonella sp.

Citation



    SERVICES DESK