PEMODELAN KUAT GESER PASANGAN BATA MENGGUNAKAN METODE ELEMEN HINGGA | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

PEMODELAN KUAT GESER PASANGAN BATA MENGGUNAKAN METODE ELEMEN HINGGA


Pengarang

Faris Rizkina Alhaidar - Personal Name;

Dosen Pembimbing

Nora Abdullah - 197307101998022003 - Dosen Pembimbing I
Zahra Amalia - 199203122019032023 - Dosen Pembimbing II



Nomor Pokok Mahasiswa

2004101010009

Fakultas & Prodi

Fakultas Teknik / Teknik Sipil (S1) / PDDIKTI : 22201

Subject
-
Kata Kunci
-
Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Teknik Sipil., 2024

Bahasa

No Classification

-

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Konstruksi dinding pasangan bata (brick masonry wall/BMW) merupakan konstruksi yang biasanya digunakan sebagai dinding pengisi dan dinding penahan karena daya dukungnya yang sangat baik. Material yang digunakan dalam membuat dinding pasangan bata ini adalah mortar dan batu bata merah. Keretakan dinding diakibatkan oleh beban gempa atau penurunan tanah pada struktur dinding. Dampak yang terjadi berupa retak pada mortar di struktur dinding tersebut. Pemodelan dinding pasangan bata menjadi semakin penting untuk mempelajari propagasi retak yang terjadi. Salah satu pendekatan yang paling efektif adalah menggunakan Metode Elemen Hingga (Finite Element Method/FEM). Pada penelitian ini akan dilakukan pemodelan brick masonry wall yang dibebani tekan yang menyebabkan geser pada model dengan menggunakan software FEM. Pemodelan dinding bata dilakukan pada dinding berukuran 1200 x 1200 x 130 mm. Penelitian ini terfokus pada pendekatan mikro yaitu detailed micro modeling (DMM) dalam bentuk 3D Finite Element menggunakan perangkat lunak ANSYS LS-DYNA. Pembebanan yang diberikan berupa input beban displacement-time curve pada arah Y dinding pasangan bata. Tujuan dari penelitian ini adalah membandingkan hasil ekperimen dinding pasangan bata dengan hasil pemodelan aplikasi numerik. Hasil dari penelitian ini berupa pola retakan dan distribusi tegangan pada dinding pasangan bata akibat beban geser. Pada pemodelan ini, retak yang terjadi pada hasil pemodelan mulanya pada area atas dinding, kemudian area tengah dan bawah dinding. Perpindahan yang terjadi sebesar 27,3 mm pada arah vertikal dan 16,2 mm pada arah horizontal. Tegangan maksimum yang terjadi pada pemodelan dinding sebesar 0,53 MPa.

The brick masonry wall (BMW) construction is a construction that is usually used as infill walls and bearing walls because of its excellent bearing capacity. The materials that is used to make this wall are mortar and clay bricks. Wall cracks are caused by earthquake loads or soil subsidence in the wall structure. The impact that occurs is a crack on the mortar in the wall structure. Modeling of masonry walls is becoming increasingly important for studying crack development. One of the most effective approaches is to use the Finite Element Method (FEM). In this research, brick masonry walls due modeled under compressive loads which cause shear in the specimen using FEM software. Brick wall modeling is carried out with a wall size of 1200 x 1200 x 130 mm. This research focuses on a micro approach, namely detailed micro modeling (DMM) in 3D Finite Element by using ANSYS LS-DYNA software. The load given was in the form of a displacement-time curve input load in the Y direction of the masonry wall. The purpose of this research is to compare the experimental results of masonry walls with the results of numerical application modeling. The results of this research are crack patterns and stress distribution in masonry walls due to shear loads. In this modeling, the cracks that occur in the modeling results are initially in the top area of the wall, then in the middle and bottom areas of the wall. The displacement that occurs is 27.3 mm in the vertical direction and 16.2 mm in the horizontal direction. The maximum stress that occurs in the wall modeling is 0.53 MPa.

Citation



    SERVICES DESK