PERBANDINGAN PHMBERIAN PUPUK BOKASHI JERAMI DAN PUPUK NPK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN KELANGSUNGAN HIDUP BENIH UDANG WINDU (PENAEUS MONODON) | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

PERBANDINGAN PHMBERIAN PUPUK BOKASHI JERAMI DAN PUPUK NPK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN KELANGSUNGAN HIDUP BENIH UDANG WINDU (PENAEUS MONODON)


Pengarang

Mulyadi - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

0508105010008

Fakultas & Prodi

Fakultas Kelautan dan Perikanan / Ilmu Kelautan (S1) / PDDIKTI : 54241

Subject
-
Kata Kunci
-
Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam., 2009

Bahasa

No Classification

-

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Budidaya tradisional tanpa pakan buntan membutuhkan benih udang yang lebih tahan terhadap perubahan kondisi lingkungan. Salah satu altematifuya yakni melakukan pendederan udang windu sebelum penebaran yang telah terbukti dapat meningkatkan kelangsungan hidup. Pemberian pupuk bokashi jerami yang mengandung banyck silikat pada media pentokolan diharapkan mampu menumbuhkan diatom (golongan ganggang coklat). Pupuk boka shi jerami juga diharapkan menjaga kestabilan populasi plankton dan menurunkan populasi vibrio. Percobaan menggunckan uji t dengan 2 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan tersebut adalah A (bokashi jerami I kg/ton air), 8 (NPK 10 gr/ton air l00 ml). Benur yang digunakan adalch Post Larva 12 berukuran rata-rata 1,15 cm sebanyak 1.000 ekor/ton air dengan wadah fiberglass volume air I ton air. Percobaan dilakukan selama 15 hari. Hari terakhir dilakukan pengukuran kelangsungan hidup (SR) dan pertumbuhan rata-rata. Hasil penelitian menunjukkan kelangsungan hidup (SR) antar perlakuan berbeda nyata, perlakuan pupuk bokashi jerami menunjukkan kelangsungan hidup (SR) yang lebih besar (75,5%) dibanding NPK (67,3%). Pertumbuhan rata-rata tidak berbeda nyata (0,88 mm/hari).

Kata Kunci : udang windu, bokashi, pentokolan

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK