Electronic Theses and Dissertation

ABSTRAK

ANALISIS PENGARUH FLUKTUASI KREDIT PERBANKAN DAN TINGKAT BUNGA TERHADAP INFLASI DI INDONESIA

Oleh: Cut Nanda Fitria
NPM. 2201201010002

Pembimbing 1 : Dr. Vivi Silvia, S.E., M.Si
Pembimbing 2 : Dr. Chenny Seftarita, S.E., M.Si

Inflasi merupakan masalah ekonomi yang dapat menurunkan tingkat kesejahteraan masyarakat. Tingginya suku bunga akan berpengaruh pada jumlah kredit yang disalurkan, dan pada akhirnya dapat memengaruhi inflasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak penurunan dan peningkatan kredit perbankan yang memengaruhi inflasi di Indonesia. Metode Autoregressive Distributed Lag (ARDL) untuk menganalisis data time series bulanan dari tahun 2016 hingga 2023. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dalam jangka pendek kredit modal kerja berpengaruh positif signifikan terhadap inflasi di Indonesia. Kredit investasi dalam jangka pendek tidak memiliki pengaruh terhadap inflasi di Indonesia. Kredit konsumtif dalam jangka pendek berpengaruh positif signifikan terhadap inflasi di Indonesia. Sedangkan BI rate dalam jangka pendek tidak memiliki pengaruh terhadap inflasi di Indonesia.Dalam jangka panjang kredit modal kerja dan kredit investasi berpengaruh positif signifikan terhadap inflasi di Indonesia. Kredit konsumtif dan BI rate dalam jangka panjang berpengaruh negatif signifikan terhadap inflasi di Indonesia. Hal ini merepresentasikan bahwa fluktuasi kredit perbankan dan tingkat bunga berperan penting mengendalikan inflasi di Indonesia. Bank Indonesia menetapkan rasio Loan to Value (LTV) yang lebih selektif untuk kredit investasi dan melakukan operasi pasar terbuka sehingga dapat menurunkan inflasi. Perbankan memastikan kredit investasi yang dibiayai kepada nasabah dapat dilunasi bahkan meningkatkan komunikasi dengan nasabah mengenai dampak kenaikan tingkat bunga terhadap inflasi.

Kata kunci: Inflasi, Kredit Modal Kerja, Kredit Investasi, Kredit Konsumtif, BI Rate, ARDL.

ABSTRACT ANALYSIS OF THE EFFECT ON BANK CREDIT FLUCTUATIONS AND INTEREST RATES TO INFLATION IN INDONESIA By: Cut Nanda Fitria NPM. 2201201010002 Supervisor 1 : Dr. Vivi Silvia, S.E., M.Si Supervisor 2 : Dr. Chenny Seftarita, S.E., M.Si Inflation is an economic problem that can reduce the level of public welfare. High interest rates will affect the amount of credit disbursed, and in turn can affect inflation. This study aims to analyze the impact of decreasing and increasing bank loans that affect inflation in Indonesia. Autoregressive Distributed Lag (ARDL) method to analyze monthly time series data from 2016 to 2023. The results of this study indicate that in the short term working capital loans have a significant positive effect on inflation in Indonesia. Investment loans in the short term have no effect on inflation in Indonesia. Consumptive credit in the short term has a significant positive effect on inflation in Indonesia. While the BI rate in the short term has no effect on inflation in Indonesia. In the long run working capital loans and investment loans have a significant positive effect on inflation in Indonesia. Consumptive credit and BI rate in the long run have a significant negative effect on inflation in Indonesia. This represents that fluctuations in bank credit and interest rates play an important role in controlling inflation in Indonesia. Bank Indonesia sets a more selective Loan to Value (LTV) ratio for investment loans and conducts open market operations so as to reduce inflation. Banks ensure that investment loans to customers can be repaid and even improve communication with customers about the impact of rising interest rates on inflation. Keywords: Inflation, Working Capital Loan, Investment Loan, Consumptive Loan, BI Rate, ARDL.