PENERAPAN VALUE ENGINEERING (VE) PADA PROYEK PEMBANGUNAN BANGUNAN PENGARAH BENDUNGAN RUKOH KABUPATEN PIDIE | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    THESES

PENERAPAN VALUE ENGINEERING (VE) PADA PROYEK PEMBANGUNAN BANGUNAN PENGARAH BENDUNGAN RUKOH KABUPATEN PIDIE


Pengarang

Irawati - Personal Name;

Dosen Pembimbing

Mubarak - 197505062000121001 - Dosen Pembimbing I
Fachrurrazi - 197005062000121001 - Dosen Pembimbing II



Nomor Pokok Mahasiswa

2204201010029

Fakultas & Prodi

Fakultas Teknik / Teknik Sipil (S2) / PDDIKTI : 22101

Subject
-
Kata Kunci
-
Penerbit

Banda Aceh : Prog. Studi Magister Teknik Sipil., 2024

Bahasa

No Classification

-

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

ABSTRAK
Bendungan merupakan bangunan yang dapat meningkatkan kehandalan penyediaan air baku untuk berbagai keperluan yang diharapkan dapat menampung kelebihan air pada saat musim hujan dan mengantisipasi kekurangan air pada musim kemarau. Pembangunan bendungan memerlukan biaya yang cukup besar, banyak hal yang dapat dilakukan sebelum membuat RAB diantaranya adalah pemilihan desain dan bahan yang akan dipakai. Termasuk pembangunan bangunan pengarah bendungan Rukoh kabupaten Pidie provinsi Aceh. Dengan nominal yang besar terindikasi bangunan tersebut berbiaya tinggi sehingga perlu dilakukan efisisensi biaya. Upaya pengoptimalan anggaran biaya tanpa menghilangkan nilai fungsi salah satunya adalah dengan cara penerapan metode Rekayasa Nilai (Value Engineering). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya total penghematan biaya yang dapat diperoleh setelah penerapan metode Rekayasa Nilai (Value Engineering). Dalam penelitian ini rencana kerja rekayasa nilai yang terbagi dalam 6 (enam) tahap yaitu : tahap informasi, tahap kreatif, tahap evaluasi tahap analisa, tahap pengembangan dan tahap rekomendasi. Identifikasi biaya tinggi berdasarkan urutan biaya untuk item pekerjaan pada breakdown analisis dengan bantuan grafik hukum distribusi Pareto. Dalam tahap kreatif dilakukan pengumpulan alternatif desain baru. Dalam tahap analisis menyeleksi alternatif desain dengan cara Analisis Life Cycle Cost (LCC) dan Analitycal Hierarchy Process (AHP). Hasil Analisis Life Cycle Cost (LCC) didapat alternatif desain dengan biaya terendah pada pekerjaan saluran suplesi adalah alternatif ke-12 (A12). Hasil Analitycal Hierarchy Process (AHP) dengan pertimbangan beberapa kriteria, terpilih alternatif desain yang direkomendasikan untuk desain pekerjaan adalah alternatif 4 (A4) yang terdiri dari “Beton bertulang ketebalan dinding 25 cm, tulangan ulir 1 lapis dengan jarak 20 cm”. Total penghematan biaya konstruksi yang diperoleh sebesar Rp. 24.577.046.300,00 dari total biaya pekerjaan saluran suplesi Rp. 168.683.778.019,73.

Kata Kunci : Value Engineering, Penghematan Biaya (Cost Saving), Life cycle cost (LCC) dan Bendungan Rukoh-Aceh

ABSTRACT The dam is one of the buildings that can increase the reliability of the supply of raw water for a variety of needs that is expected to accommodate excess water during the rainy season and anticipate water shortages in the monsoon season. The cost of building a dam is high, but many things that can be done in advance of creating the RAB, such selecting designs and building materials. The construction of the Rukoh dam control building, Pidie district, Aceh province, it is indicated that the building has a high cost. Therefore, cost efficiency needs to be carried out. One of the efforts to optimize the cost budget without eliminating functional value is by applying the Value Engineering method. This research aims to determine the total cost savings that can be obtained after implementing the Value Engineering method. Value engineering work plan which is divided into 6 (six) stages, namely: information stage, creative stage, evaluation stage, analysis stage, development stage and recommendation stage. Pareto distribution law charts to identify high costs based on the breakdown analysis's work item cost order. In the creative stage, new design alternatives are collected. In the analysis stage, design alternatives are selected by analyzing Life Cycle Cost (LCC) and Analytical Hierarchy Process (AHP). The recommendation stage recommends a new design from the selected design alternatives. The results of the Life Cycle Cost (LCC) analysis show that the design alternative with the lowest cost for supply channel work is alternative 12 (A12). The results of the Analytical Hierarchy Process (AHP) with consideration of several criteria, selected the recommended design alternative for work design, namely alternative 4 (A4) which consists of "Reinforced concrete with a wall thickness of 25 cm, 1 layer threaded reinforcement with a distance of 20 cm". The total construction cost savings obtained were IDR. 24,577,046,300.00 of the total cost of the supply line work Rp. 168,683,778,019.73. Keywords: Value Engineering, Cost Savings, Life Cycle Cost (LCC), and Rukoh-Aceh Dam

Citation



    SERVICES DESK