PENGARUH PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA DALAM MENCEGAH KECURANGAN PENGGUNAAN DANA DESA TERHADAP KESEJAHTERAAN MASYARAKAT:RNPERSPEKTIF EKONOMI ISLAM | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    THESES

PENGARUH PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA DALAM MENCEGAH KECURANGAN PENGGUNAAN DANA DESA TERHADAP KESEJAHTERAAN MASYARAKAT:RNPERSPEKTIF EKONOMI ISLAM


Pengarang

Yusrizal - Personal Name;

Dosen Pembimbing

Sartiyah - 196610091992032002 - Dosen Pembimbing I
Muhammad Abrar - 197708022005011004 - Dosen Pembimbing II
Srinita - 196201231987032001 - Penguji
Suriani - 197505062006042001 - Penguji
Taufiq C. Dawood - 197303281998031002 - Penguji



Nomor Pokok Mahasiswa

2201201010035

Fakultas & Prodi

Fakultas Ekonomi dan Bisnis / Ilmu Ekonomi (S2) / PDDIKTI :

Subject
-
Kata Kunci
-
Penerbit

Banda Aceh : Program Studi Magister Ilmu Ekonomi., 2024

Bahasa

No Classification

-

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

ABSTRAK

PENGARUH PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA DALAM MENCEGAH KECURANGAN PENGGUNAAN DANA DESA TERHADAP KESEJAHTERAAN MASYARAKAT: PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM

Oleh: Yusrizal
NPM. 2201201010035

Pembimbing 1 : Dr. Sartiyah, S.E., M.Si.
Pembimbing 2 : Dr. Muhammad Abrar, S.E., M.Si.

Dana desa merupakan instrumen penting dalam pembangunan lokal, terutama di wilayah pedesaan yang sering terpinggirkan dalam pembangunan nasional. Studi kasus di Kabupaten Aceh Selatan menunjukkan adanya penyalahgunaan dana desa melalui proyek fiktif dan manipulasi harga, yang merugikan keuangan publik dan menghambat pertumbuhan ekonomi lokal. Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan penguatan mekanisme pengawasan dan akuntabilitas, peningkatan transparansi, serta partisipasi masyarakat dalam penggunaan dana desa. Pada penelitian ini jumlah populasi yang diambil adalah seluruh desa di Kabupaten Aceh Selatan, yang berjumlah 260 desa. Untuk menentukan ukuran sampel peneliti menggunakan formula yang mempertimbangkan 28 indikator variabel dan 4 dimensi penelitian yang menghasilkan batas minimum 112 responden. Responden terdiri dari Perangkat Desa, Kasie Keuangan, Kasie Pembangunan, dan Tuha Peut Desa di Kabupaten Aceh Selatan. Untuk memastikan representativitas dan reliabilitas, jumlah sampel ditingkatkan menjadi 120 responden guna memperkuat validitas temuan dan interpretasi hasil penelitian. Analisis data menggunanan software Smart PLS dengan SEM model. Penelitian ini menemukan bahwa Kualitas Sumber Daya Manusia (KSDM) tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap Kesejahteraan Masyarakat (KM) dengan nilai P-value sebesar 0.505. Sebaliknya, Pencegahan Kecurangan (PK) menunjukkan pengaruh signifikan terhadap KM dengan nilai P-value 0.001. pada Perencanaan Keuangan Desa (PKD) menunjukkan pengaruh sangat signifikan terhadap KM dengan nilai P-value 0.000, dan juga berpengaruh signifikan terhadap Pencegahan Kecurangan dengan nilai P-value 0.000. Kesimpulannya, Kualitas Sumber Daya Manusia tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap Kesejahteraan Masyarakat. Pencegahan Kecurangan dan Perencanaan Keuangan Desa memiliki pengaruh signifikan terhadap Kesejahteraan Masyarakat. Perencanaan Keuangan Desa juga berpengaruh signifikan terhadap Pencegahan Kecurangan. Peneliti menyarankan agar implementasi kebijakan dan praktik yang lebih efektif untuk mencegah kecurangan di tingkat desa sangat penting. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami faktor-faktor yang
mempengaruhi kesejahteraan masyarakat dan efektivitas pencegahan kecurangan di desa. Meningkatkan kesadaran dan kapasitas dalam perencanaan keuangan desa akan mendukung pengelolaan keuangan yang lebih baik dan pencegahan kecurangan yang lebih efektif.
Kata Kunci: Perencanaan keuangan, Pencegahan Kecurangan, Pengambangan SDM, Alokasi Dana Desa 

ABSTRACT THE INFLUENCE OF DEVELOPMENT PLANNING AND THE QUALITY OF HUMAN RESOURCES IN PREVENTING FRAUDULENT USE OF VILLAGE FUNDS ON COMMUNITY WELFARE: AN ISLAMIC ECONOMIC PERSPECTIVE By: Yusrizal NPM. 2201201010035 Supervisor 1: Dr. Sartiyah, S.E., M.Si. Supervisor 2: Dr. Muhammad Abrar, S.E., M.Si. Village funds are a crucial instrument in local development, particularly in rural areas that are often marginalized in national development. A case study in South Aceh Regency reveals instances of village fund misuse through fictitious projects and price manipulation, which harm public finances and hinder local economic growth. To address this issue, strengthening oversight and accountability mechanisms, enhancing transparency, and promoting community participation in the use of village funds are essential. This study involved the entire population of 260 villages in South Aceh Regency. To determine the sample size, the researchers used a formula that considers 28 variable indicators and 4 research dimensions, resulting in a minimum threshold of 112 respondents. The respondents included Village Officials, Finance Section Heads, Development Section Heads, and Tuha Peut (village elders) in South Aceh Regency. To ensure representativeness and reliability, the sample size was increased to 120 respondents to enhance the validity of findings and interpretation of the research results. Data analysis was conducted using Smart PLS software with the SEM model. The study found that the Quality of Human Resources (KSDM) did not have a significant impact on Community Welfare (KM), with a P-value of 0.505. In contrast, Fraud Prevention (PK) showed a significant impact on KM with a P-value of 0.001. Village Financial Planning (PKD) exhibited a very significant impact on KM with a P-value of 0.000 and also had a significant effect on Fraud Prevention with a P-value of 0.000. In conclusion, the Quality of Human Resources does not significantly affect Community Welfare. Fraud Prevention and Village Financial Planning have a significant impact on Community Welfare. Village Financial Planning also significantly influences Fraud Prevention. The researchers suggest that implementing more effective policies and practices to prevent fraud at the village level is crucial. Further research is needed to understand the factors affecting community welfare and the effectiveness of fraud prevention in villages. Increasing awareness and capacity in village financial planning will support better financial management and more effective fraud prevention. Keywords: Financial Planning, Fraud Prevention, HR Development, and Village Fund Allocation  

Citation



    SERVICES DESK