Electronic Theses and Dissertation

Obat off-label merupakan obat yang pada penggunaannya diluar dari ketentuan yang telah ditetapkan. Peresepan obat off-label pada anak-anak sering terjadi karena kurangnya data yang tersedia terkait penggunaan obat pada populasi anak. Peresepan obat off-label dilakukan oleh dokter sebagai pilihan pengobatan untuk kondisi medis tertentu. Kesadaran akan konsekuensi dari tindakan peresepan obat off-label diperlukan karena keterbatasan bukti terkait penggunaannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola penggunaan obat off-label pada pasien anak rawat inap di Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin tahun 2023. Penelitian ini merupakan penelitian non-eksperimental dengan analisa deskriptif. Pengambilan data dilakukan dengan metode Simple Random Sampling tipe Without Replacement secara retrospektif dari data rekam medik pasien periode Januari-Desember tahun 2023. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 341 pasien. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 159 pasien yang menerima obat secara off-label, yang diketahui sebanyak 251 penggunaan obat secara off-label dari total 1388 penggunaan obat pada keseluruhan sampel. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah penggunaan obat off-label untuk pasien anak rawat inap di RSUDZA Banda Aceh tahun 2023 sebesar 18%. Pada masing-masing kategori off-label diketahui kategori usia yaitu 148 (59%), indikasi sebanyak 52 (20,7%) dan kategori dosis sebanyak 51 (20,3%) penggunaan, dan berdasarkan kajian literatur diketahui potensi reaksi obat yang tidak diinginkan dari penggunaan obat secara off-label banyak terjadi pada gangguan gastrointestinal dan gangguan pada jaringan subkutan.

Off-label prescription is a drugs that are used outside of their intended use. Off-label drug prescribing in children often occurs due to the lack of available data regarding drug use in the paediatric population. Off-label prescribing is done by doctors as a treatment option for certain medical conditions. Awareness of the consequences of prescribing off-label drugs is needed due to the limited evidence related to their use. This study aims to determine the pattern of off-label drug use in inpatient paediatric patients at Zainoel Abidin Regional General Hospital in 2023. This study is a non-experimental study with descriptive analysis. Data collection was carried out using the Simple Random Sampling type Without Replacement method retrospectively from patient medical record data for the January-December period in 2023. The sample in this study amounted to 341 patients. The results obtained from this study showed that there were 159 patients who received drugs off-label, which was known as 251 offlabel drug uses out of a total of 1388 drug uses in the entire sample. The conclusion obtained from this study is that the use of off-label drugs for inpatient pediatric patients at RSUDZA Banda Aceh in 2023 was 18%. In each off-label category, it is known that the age category is 148 (59%), the indication is 52 (20.7%) and the dosage category is 51 (20.3%) uses, and based on the literature review, it is known that the potential for unwanted drug reactions from off-label drug use occurs mostly in gastrointestinal disorders and disorders of the subcutaneous tissue.