Electronic Theses and Dissertation

Nadia Shavira (2024). Analisis Kendala Guru dalam Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar di SD Negeri 2 Meureudu Pidie Jaya.

Kurikulum merdeka belajar merupakan kurikulum dengan pembelajaran intrakulikuler yang beragam. Kurikulum merdeka dirancang lebih sederhana dan fleksibel untuk memudahkan guru dan peserta didik. Dalam pelaksanaannya, pemerintah memberi wewenang dan tanggungjawab penuh kepada masing-masing sekolah untuk mengembangkan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan dan kultur masing-masing sekolah. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “bagaimana analisis kendala guru dalam implementasi kurikulum merdeka di SD Negeri 2 Meureudu Pidie Jaya?”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis kendala guru dalam implementasi kurikulum merdeka di SD Negeri 2 Meureudu Pidie Jaya. Pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, jenis penelitiannya yaitu Deskriptif. Subjek penelitian adalah guru kelas I, II, IV dan V SD Negeri 2 Meureudu Pidie Jaya. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara, sedangkan teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa kendala yang paling sering dihadapi oleh guru dalam menerapkan kurikulum merdeka belajar adalah tuntutan administrasi yang sangat banyak, guru yang belum memiliki wawasan luas terkait kurikulum merdeka, guru yang seringkali tidak menguasai penggunaan teknologi, guru yang kesulitan dalam mengidentifikasi perbedaan latar belakang dan karakteristik peserta didik, dan peserta didik yang juga sulit beradaptasi dari kurikulum sebelumnya yang mereka jalani.

Kata kunci: Kendala, Implementasi, Kurikulum Merdeka Belajar.

ABSTRACT Nadia Shavira (2024). Analysis of Teacher Obstacles in Implementing the Independent Learning Curriculum at SD Negeri 2 Meureudu Pidie Jaya. The independent learning curriculum is a curriculum with diverse intracurricular learning. The independent curriculum is designed to be simpler and more flexible to make it easier for teachers and students. In its implementation, the government gives full authority and responsibility to each school to develop a curriculum that suits the needs and culture of each school. The problem formulation in this research is "how to analyze teacher obstacles in implementing the independent curriculum at SD Negeri 2 Meureudu Pidie Jaya?". This research aims to determine the analysis of teacher obstacles in implementing the independent curriculum at SD Negeri 2 Meureudu Pidie Jaya. The approach in this research is a qualitative approach, the type of research is descriptive. The research subjects were class I, II, IV and V teachers at SD Negeri 2 Meureudu Pidie Jaya. Data collection techniques use observation and interviews, while data analysis techniques use data reduction, data presentation and drawing conclusions. The research results obtained can be concluded that the obstacles most often faced by teachers in implementing the independent learning curriculum are very many administrative demands, teachers who do not have broad insight regarding the independent curriculum, teachers who often do not master the use of technology, teachers who have difficulty identifying differences the background and characteristics of students, and students who also find it difficult to adapt from the previous curriculum they underwent. Keywords: Constraints, Implementation, Independent Learning Curriculum