Electronic Theses and Dissertation

Penggunaan alat tangkap jaring insang hanyut di TPI Gunong Cut terdapat dua ukuran mata jaring yaitu mata jaring ukuran 1 inch dan 2 inch. Perbedaan ukuran mata jaring ini berpengaruh terhadap hasil tangkapan. Mata jaring berukuran 1 inch cenderung memperoleh ikan yang berukuran lebih kecil dibandingkan dengan mata jaring 2 inch. Nelayan setempat memanfaatkan hasil tangkapan yang di dapat untuk dijual dan sebagian dikomsumsi tanpa melihat apakah ikan
tersebut tergolong kedalam ukuran layak tangkap atau tidak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui komposisi hasil tangkapan utama dan sampingan masing-masing ukuran mata jaring dan mengetahui distribusi ukuran dan ukuran layak tangkap dari hasil tangkapan utama pada masing-masing ukuran mata jaring. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni-Juli 2023 di TPI Gunong Cut, Kecamatan Samadua, Kabupaten Aceh Selatan. Metode penelitian yang digunakan ialah metode deskriptif yang bersifat survey dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komposisi hasil tangkapan utama pada jaring insang hanyut dengan ukuran mata jaring 1 inch adalah ikan peperek, tembang, lemuru, kembung perempuan, dan layang, sedangkan hasil tangkapan sampingannya yaitu ikan pisang-pisang, kalam putih, kuro, lolosi,
saurida, dan kapas. Hasil tangkapan utama pada ukuran mata jaring 2 inch adalah ikan selar kuning, selar bentong, layur, kembung, dan peperek, sedangkan hasil tangkapan sampingannya yaitu ikan kwee, tetengkek, alu-alu, gogara, dan merah mata. Hasil tangkapan jaring insang hanyut di TPI Gunong Cut secara umum dapat di kategorikan bahwa untuk ukuran mata jaring 1 inch dan ukuran mata jaring 2 inch dikatakan layak tangkap.

Kata kunci : Komposisi hasil tangkapan, jaring insang hanyut, ukuran layak tangkap, Aceh
Selatan.

The use of drift gill net fishing equipment at TPI Gunong Cut has two mesh sizes, namely 1 inch and 2 inch mesh. This difference in net mesh size affects the catch, a 1 inch mesh tends to catch smaller fish compared to a 2 inch mesh. Local fishermen use the catch they get to sell and some of it is consumed without looking at whether the fish is of a size suitable for catching or not. The aim of this research is to determine the composition of the main and by-product catches for each mesh size and to determine the size distribution and catch size of the main catch for each mesh size in drift gill net fishing gear. This research was conducted in June-July 2023 at TPI Gunong Cut, Samadua District, South Aceh Regency. The research method used is a descriptive method that is survey and observation in nature. The results of the research show that the composition of the main catch in drift gill nets with a mesh size of 1 inch is peperek, tembang, lemuru, female mackerel, and layang, meanwhile the by-catch is pisang-pisang, kalam putih, kuro, lolosi, saurida, kapas. The main catch with a 2 inch mesh size is selar kuning, selar bentong, layur, mackerel, and peperek, meanwhile the by-catch is kwee, tetengkek, alu-alu, gogara and merah mata. The results of drift gillnet catches at TPI Gunong Cut can generally be categorized as 1 inch mesh size not being suitable for catching and 2 inch mesh size being said to be suitable for catching. Keywords: Catch composition, drift gill net, catch size, South Aceh.