Electronic Theses and Dissertation

Husaini Yunus. "Pengaruh Jenis dan Konsentrasi Zat Pengatur Tumbuh pada Benih Semangka (Citrullus Schard) yang Kadaluarsa terhadap Vigor Benih dan Bibit" (di bawah bimbingan Nurhayati sebagal pembimbing utama dan Agam Ihsan Hereri sebagai pembimbing anggota.
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh jenis dan konsentrasi zat pengatur tunbuh. serta nyata tidaynya interaksi antara kedua faktor yang diteliti terhadap vigor benih dan bibit semangka kadaluarsa.
Penelitian ini dilaksanakan di laboratorium Ilmu dan Teknologi Benih, Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala Darussalam Banda Aceh, yang dilaksanakan dari tanggal 25 April sampai 25 Mei 2007.
Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap GAL) pola faktorial 3 x 3 dengan 3 ulangrn. Faktor jenis zat pengatur tumbuh terdiri atas tiga taraf, yaitu : Atonik, Goldengro dan
Novelgro, Faktor konsentrasi zat pengatur tumbuh terdiri atas tiga taraf, yaitu : 0.5,1.0 dan I.5 mM air.
Peubah yang diamati dalam penelitian ini adalah : potensi tumbuh, daya berkecambah, kecepatan tumbuh, vigor kecambah, keserempakan tumbuh, tinggi bibit, diameter pangkal batang, jumlah daun umur 10, 14 dan 18 Hari Setelah Tanam, vigor bibit dan berat kering berangkasan bibit semangka kadaluarsa.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis zat pengatur tumbuh berpengaruh sangat nyata terhadap potensi tumbuh dan kecepatan tumbuh, serta berpengaruh nyata terhadap daya berkecamhah benih semangka kadaluarsa. Jenis zat pengatur tumbuh terbaik adalah Atonik.
Konsentrasi zat pengatur tumbuh hanya bepengaruh sangat nyata terhadap potensi tumbuh dan kecepatan tumbuh. Konsentrasi zat pengatur tumbuh terbaik adalah I.5 mm dr.
Terdapat interaksi yang nyata antara jenis dan konsentrasi zat pengatur tumbuh terhadap potensi tumbuh dan vigor kecambah. Interaksi terbaik dijumpai pada zat pengatur tumbuh Novelgro dan Atonik dengan konsentrasi 1.5 ml/I air.

Tidak Tersedia Deskripsi