ISOLASI ESCHERICHIA COLI PATOGEN PADA SUSU KAMBING | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

ISOLASI ESCHERICHIA COLI PATOGEN PADA SUSU KAMBING


Pengarang

OLGANANDA OKTAVIA CHANIAGO - Personal Name;

Dosen Pembimbing

Darmawi - 197008271997021001 - Dosen Pembimbing I
Erina - 196204041986032002 - Dosen Pembimbing II



Nomor Pokok Mahasiswa

2002101010141

Fakultas & Prodi

Fakultas Kedokteran Hewan / Pendidikan Kedokteran Hewan (S1) / PDDIKTI : 54261

Subject
-
Kata Kunci
-
Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Kedokteran Hewan., 2024

Bahasa

No Classification

-

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Kandungan nutrisi tinggi dalam susu kambing menjadikannya sebagai media ideal bagi pertumbuhan dan perkembangan mikroorganisme, salah satunya Escherichia coli yang sering digunakan sebagai indikator higienitas. E. coli dapat bersifat patogen dan menyebabkan diare. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keberadaan E. coli patogen pada susu kambing yang dijual di peternakan. Penelitian dilakukan sesuai dengan metode Carter dan menggunakan pendekatan cross sectional study. Isolasi dilakukan pada media Eosin Methylene Blue Agar (EMBA). Koloni yang tumbuh diwarnai dengan pewarnaan Gram, morfologi bakteri diamati secara makroskopis dan mikroskopis, kemudian dilakukan uji Indol untuk identifikasi E. coli. Isolasi E. coli patogen dilakukan dengan menginokulasi koloni berwarna hijau metalik pada media Sorbitol Mac Conkey Agar (SMAC). Hasil penelitian menunjukkan 6 dari 10 sampel yang diperiksa terdeteksi E. coli patogen, hasil tersebut dipengaruhi oleh faktor kebersihan kandang, pemerah, peralatan dan kambing yang tidak dijaga dengan baik. Berdasarkan hasil tersebut disimpulkan bahwa terdeteksi keberadaan E. coli patogen pada 6 dari 10 sampel susu kambing yang diperiksa pada Peternakan A dan Peternakan B di Kabupaten Aceh Besar.

The high nutritional content in goat milk makes it an ideal medium for the growth and development of microorganisms, such as Escherichia coli which is often used as a hygiene indicator. E. coli can be pathogenic and cause diarrhea. This study aims to determine the presence of pathogenic E. coli in goat milk sold on farms. The research was conducted according to the Carter method and used a cross-sectional study approach. Isolation was performed on Eosin Methylene Blue Agar (EMBA) media. The colonies that grew were stained with Gram stain, bacterial morphology was observed macroscopically and microscopically, followed by an Indole test to identify E. coli. The isolation of pathogenic E. coli was performed by inoculating metallic green colonies on Sorbitol Mac Conkey Agar (SMAC) media. The results showed that 6 out of 10 samples examined detected pathogenic E. coli. These results were affected by several factors such as the hygiene of the pens, milkers, equipment, and goats that were not properly maintained. Based on these results, it was concluded that pathogenic E. coli were detected in 6 out of 10 goat milk samples examined from Farm A and Farm B in Aceh Besar District.

Citation



    SERVICES DESK