Electronic Theses and Dissertation

Zoonosis merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus, bakteri, klamidia dan protozoa seperti cacing dan ektoparasit yang dapat ditularkan dari hewan kepada manusia dan sebaliknya. Satwa liar merupakan salah satu faktor risiko yang diperkirakan berpotensi menularkan penyakit zoonosis. Kawasan Lanskap Leuser merupakan wilayah yang diperkirakan banyak berlangsungnya interaksi satwa liar dengan manusia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan kategori tindakan peternak di area Lanskap Leuser tentang kesehatan hewan ternak sapi dan potensi penularan penyakit zoonosis. Penelitian ini dilakukan dengan metode cross sectional yaitu dengan memilih kelompok masyarakat peternak sebagai sampel responden. Sampel yang digunakan sebanyak 70 orang peternak sapi yang berdomisili di area desa Lanskap Leuser di Kabupaten Aceh Selatan dan Kabupaten Aceh Singkil. Penelitian ini menggunakan metode wawancara dengan kuesioner. Pertanyaan terdiri dari data umum seperti karakteristik responden dan data khusus yaitu tingkat pengetahuan dan tindakan responden. Pelaksanaan penelitian ini didahului dengan uji validitas dan uji reliabilitas terhadap kuesioner yang akan digunakan. Data dianalisis dengan analisis statistik menggunakan uji regresi linear sederhana. Dari penelitian ini didapatkan hasil dan kesimpulan bahwasanya mayoritas peternak yang berdomisili di area Lanskap Leuser yaitu pada Kabupaten Aceh Selatan (66,7%) berpengetahuan cukup dan di Kabupaten Aceh Singkil (79,4%) memiliki pengetahuan yang baik tentang kesehatan hewan ternak sapi dan potensi penyakit zoonosis dari satwa liar. Selanjutnya sebagian besar peternak di Kabupaten Aceh Selatan (91,6%) dan Kabupaten Aceh Singkil (88,2%) memiliki tindakan positif tentang pengontrolan kesehatan hewan ternak sapi dan potensi penyakit zoonosis dari satwa liar.


Kata kunci : Lanskap Leuser, pengetahuan, peternak, tindakan, zoonosis.

Zoonosis is a disease caused by viruses, bacteria, chlamydia, and protozoa such as worms and ectoparasites that can be transmitted from animals to humans and vice versa. Wildlife is one of the risk factors estimated to potentially transmit zoonotic diseases. The Leuser Landscape area is a region where there is expected to be a lot of interaction between wildlife and humans. This research aims to determine the level of knowledge and categories of actions taken by farmers in the Leuser Landscape area regarding the health of cattle and the potential transmission of zoonotic diseases. This research was conducted using a cross-sectional method by selecting a group of farmer communities as the sample respondents. The sample consisted of 70 cattle farmers residing in the Leuser Landscape area in South Aceh Regency and Singkil Regency, Aceh. The research used an interview-based questionnaire method. The questions comprised general data such as respondent characteristics and specific data regarding the respondents' level of knowledge and actions. Before conducting the research, the questionnaire underwent validity and reliability tests. The data were analyzed using statistical analysis involving simple linear regression tests. From this research, the majority of farmers residing in the Leuser Landscape area, specifically in South Aceh Regency (66.7%), have sufficient knowledge, while in Singkil Regency (79.4%), they have good knowledge about the health of cattle and the potential zoonotic diseases from wildlife. Furthermore, the majority of farmers in South Aceh Regency (91.6%) and Singkil Regency (88.2%) show positive actions regarding the control of cattle health and the potential zoonotic diseases from wildlife. Keywords: Action, farmers, knowledge, Leuser Landscape, zoonosis