Electronic Theses and Dissertation
Universitas Syiah Kuala
SKRIPSI
PENGARUH VARIASI BEBAN DINDING DAN PELAT LANTAI DARI BATAFOAM DAN BETON RINGAN BUSA TERHADAP PORTAL DAN BERAT TOTAL BANGUNAN PADA RUMAH SUSUN BERTINGKAT DELAPAN
Pengarang
Fazlur Rahman Yafis - Personal Name;
Dosen Pembimbing
Nomor Pokok Mahasiswa
0904101010125
Fakultas & Prodi
Fakultas Teknik / Teknik Sipil (S1) / PDDIKTI : 22201
Penerbit
Banda Aceh : Fakultas Teknik., 2015
Bahasa
Indonesia
No Classification
1
Literature Searching Service
Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)
Banda Aceh termasuk daerah dengan tingkat resiko gempa yang cukup tinggi. Struktur yang direncanakan di Kota Banda Aceh harus memiliki ketahanan gempa. Pembangunan vertikal seperti rumah susun dapat mengakibatkan beban gempa yang ditimbulkan oleh bangunan tersebut besar. Dinding dan pelat lantai mempunyai volume yang besar dari rumah susun. Bahan dinding yang biasanya digunakan pada pembangunan rumah susun adalah bata merah (1?2 batu) dengan berat = 250 kg/m2, dan bahan pelat lantai biasanya digunakan adalah beton normal dengan SG 2,4. Alternatif pergantian batafoam sebagai dinding berat = 100 kg/m2 dan beton ringan busa SG 1,8 sebagai pelat lantai diharapkan dapat mengurangi berat bangunan. Pada perencanaan ini direncanakan sebuah rumah susun bertingkat delapan dengan 2 variasi. variasi 1 yaitu gedung yang menggunakan dinding bata merah dan pelat lantai menggunakan beton konvensional dan variasi 2 ialah gedung yang menggunakan batafoam sebagai dinding dan pelat lantai menggunakan beton ringan busa dan floordeck. Tujuan perencanaan ini adalah untuk mengetahui berapa besar pengaruh berat struktur kolom dan balok, berat tulangan kolom dan balok, porsi gaya geser dasar yang dipikul, berat sistem struktur, dan perbandingan rasio gaya geser terhadap berat struktur akibat dari pergantian antara dinding bata merah dan pelat lantai menggunakan beton konvensional dengan dinding batafoam dan pelat lantai yang menggunakan beton ringan busa. Rumah susun yang direncanakan berukuran 40 x 14,5 m2 dan tinggi 32 meter (delapan lantai) pada tanah sedang di Kota Banda Aceh. Analisis struktur dilakukan menggunakan program ETABS 9.7.4. Kolom pada variasi 2 mengalami reduksi hingga 22,48 % dibandingkan pada variasi 1, dan reduksi juga terjadi pada balok hingga 14,58 %. Variasi 2 mampu mereduksi penulangan pada kolom sebesar 25,41 %. dan pada balok sebesar 20,51 %. Berat total struktur variasi 1 adalah 4099,13 ton dan variasi 2 adalah 3196,55 ton, selisih persentase berat variasi 2 terhadap variasi 1 adalah 22,11%. Pengurangan massa pada dinding dan pelat lantai sangat efektif untuk mengurangi beban gempa pada struktur, hal ini ditunjukkan oleh rasio gaya geser terhadap berat struktural pada variasi 2 (0,3990) lebih kecil dibandingkan rasio pada variasi 1 (0,4732).
Tidak Tersedia Deskripsi
PENGARUH PENGGUNAAN BETON RINGAN PADA DINDING DAN PLAT LANTAI TERHADAP PERILAKU PORTAL BAJA DAN BERAT KONSTRUKSI BANGUNAN RUMAH SUSUN BERLANTAI DELAPAN (Muhammad Reza Rizky, 2014)
PENGARUH PENGGUNAAAN BETON RINGAN PADA DINDING DAN PLAT LANTAI TERHADAP BERAT STRUKTUR PORTAL BAJA PADA BANGUNAN GEDUNG BERTINGKAT LIMA (Irwan Ginanjar, 2015)
KEKUATAN PORTAL BIDANG (PLANE FRAME) SATU PIAS PROFIL BAJA HOLLOW DENGAN DAN TANPA DINDING BETON
RINGAN BUSA DIBEBANI BEBAN HORIZONTAL
(SUATU PENELITIAN UNTUK PROFIL BAJA HOLLOW ISI BETON RINGAN BUSA UKURAN 40/80 MM DAN 50/100 MM) (IZZIL MUHADI, 2014)
PENGARUH PENGGUNAAN BETON RINGAN PADA DINDING DAN PLAT LANTAI TERHADAP BERAT STRUKTUR PORTAL BAJA UNTUK BANGUNAN HOTEL BERTINGKAT LIMA (Faridah, 2015)
ANALISIS PERILAKU PELAT LANTAI KOMPOSIT FLOORDECK ANTARA BETON NORMAL DAN BETON RINGAN BUSA (AYU LESTARI PURBA, 2014)