Electronic Theses and Dissertation

Social comparison adalah proses saling mempengaruhi dan saling bersaing dalam interaksi sosial, hal ini dilakukan untuk pemenuhan kebutuhan dalam menilai diri sendiri dan mendapat pengakuan orang lain dalam hal kemampuan, pendapat maupun sifatnya. Self esteem adalah sebuah refleksi diri dalam artian positif atau negatif yang dimiliki seseorang untuk memenuhi kebutuhan dirinya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan social comparison dengan self esteem pada remaja pengguna media sosial Tiktok di Kota Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan metode correlation research dengan desain cross-sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah remaja akhir berusia 18-21 tahun, memiliki akun media sosial Tiktok, dan bertempat tinggal di Kota Banda Aceh. Sampel ditentukan menggunakan teknik voluntary sampling yang berjumlah 344 orang. Pengumpulan data penelitian menggunakan kuesioner Upward and Downward Appearance Comparison Scale dan Rosenberg Self Esteem Scale. Data penelitian dianalisis dengan analisa bivariat menggunakan uji Pearson product moment. Hasil penelitian menunjukkan adanya korelasi antara social comparison dengan self esteem (p= 0,001 r^s= -0.39) pada remaja pengguna media sosial Tiktok di Kota Banda Aceh. Hal ini bermakna bahwa semakin tinggi social comparison yang dialami seseorang maka akan semakin rendah self esteem yang dimiliki, begitu pula sebaliknya. Diharapkan bagi masyarakat yang bermain media sosial Tiktok terkhusunya remaja akhir untuk memperhatikan kebiasaan bermain media sosial agar tidak terjadi perbandingan sosial dalam proses bermain media sosial tersebut.

Social comparison is a process of mutual influence and competition within social interactions, undertaken to fulfill the need for self-evaluation and to gain recognition from others concerning abilities, opinions and characteristics. Self esteem, conversely, is a form of self-reflection that can be either positive or negative, possessed by an individual to satisfy personal needs. This study investigated the relationship between social comparison and self-esteem among adolescent Tiktok users in Banda Aceh. This study employed a correlational research method with a cross-sectional study design. The population of this study comprised late adolescent aged 18 to 21 years who have Tiktok account and reside in Banda Aceh. The sample was determined using a voluntary sampling technique, resulting in 344 individuals. Data from this study was collected using the Upward and Downward Appearance Comparison Scale questionnaire and Rosenberg Self Esteem Scale. The data were analyzed using bivariate analysis with the Pearsong product-moment test. The result revealed a correlation between social comparison and self esteem (p = 0.001, r^s = -0.39) among adolescent Tiktok users in Banda Aceh. It implies that the higher the level of social comparison experienced by an individual, the lower their self esteem, and vice versa. Thus, the community, particularly late adolencents who use Tiktok, are expected to be mindful of their social media habits to mitigate social comparison during their social media usage.