UJI ORGANOLEPTIK ABON PARU SAPI PADA PEMBERIAN BAWANG PUTIH (ALLIUM SATIVUM) DENGAN PERSENTASE TARAF YANG BERBEDA | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

UJI ORGANOLEPTIK ABON PARU SAPI PADA PEMBERIAN BAWANG PUTIH (ALLIUM SATIVUM) DENGAN PERSENTASE TARAF YANG BERBEDA


Pengarang

Ali Dian Penemas - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

02051040100003

Fakultas & Prodi

Fakultas Pertanian / Peternakan (S1) / PDDIKTI : 54231

Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Pertanian., 2009

Bahasa

Indonesia

No Classification

636.2

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Suatu penelitian telah dilakukan untuk mengetahui pengaruh penggunaan persentase bawang putih (Allium sativum) terhadap uji organoleptik abon paru. Penelitian ini dilakukan di Laboraturiur pengolahan Daging dan Ikan, Jurusan Peternakan Fakultas-Pertanian, Universiras Syiah Kuala, yang berlangsung pada bulan April-Mei
2009. adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengamati bagaimana pengaruh penggunaan bawang putih dengan persentase yang berbeda terhadap uji organoleptik abon paru, Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan A adalah kontrol yaitu paru sapi tanpa penambahan bawang putih. Perlakuan B adalah paru sapi dengan penambahan bawang putih I 0%. Perlakuan C adalah dengan penambahan bawang putih 20%, dan perlakuan D dengan penambahan bawang putih 30%. Parameter yang diamati dalam penelitian ini adalah uji organoleptik meliputi rasa, wama, aroma, dan penampakan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa persentase penambahan bawang putih pada abon paru berpengarub tidak nyata (P>0.05) terhadap uji rasa, warna, aroma, dan penarnpakan. Berdasarkan basil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa penulis lebih menyukai abon paru dengan persentase penambahan bawang putih yang paling banyak yaltu sebesar 30%, yang diberi label D.


Kata Kunci : Paru Sapi, Bawang Putih, Organoleptik, Abon Paru.

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK