Electronic Theses and Dissertation

Fluktuasi dikatomis pembelajaran sains dari integrasi nilai-nilai agama saat ini masih terjadi. Hal tersebut menandakan konsep hakikat sains dan keyakinan agama masih kurang mendapat perhatian civitas pendidikan, khususnya pada mahasiswa calon guru sekolah dasar yang sedang disiapkan untuk mendidik dan mencetak generasi bangsa yang unggul dimasa depan. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai persepsi mahasiswa calon guru sekolah dasar di jurusan PGSD FKIP Universitas Syiah Kuala terhadap konsep hakikat sains dan keyakinan agama dalam memperoleh ilmu pengetahuan pada pembelajaran IPA. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif. Subjek pada penelitian ini adalah mahasiswa jurusan PGSD di Universitas Syiah Kuala angkatan tahun 2020 sampai 2023. Sampel berjumlah 82 orang mahasiswa yang ditetapkan dengan teknik metode proportionate stratified random sampling. Instrumen yang digunakan untuk pengumpulan data adalah kuesioner online persepsi mahasiswa PGSD terhadap hakikat sains dan keyakinan agama dalam memperoleh ilmu pengetahuan pada pembelajaran IPA. Dalam menganalisis skor perindikator dan skor peraspek konsep hakikat sains dan keyakinan agama digunakan teknik kategorisasi. Hasil penelitian diperoleh, (1) Persepsi mahasiswa calon guru terhadap konsep hakikat sains pada pembelajaran IPA meliputi 9 aspeknya diperoleh nilai persentase rata-rata keseluruhan 78,40% dengan kategori tinggi. Adapun aspek dengan persepsi tertinggi yaitu aspek empiris dengan persentase sebesar 83,08% dengan kategori sangat tinggi. (2) Persepsi mahasiswa calon guru terhadap keyakinan agama pada pembelajaran IPA meliputi 5 aspeknya diperoleh nilai persentase rata-rata keseluruhan 85,65% dengan kategori sangat tinggi. Adapun persepsi tertinggi ada pada aspek ilmu pengetahuan adalah jalan untuk mengenal kebesaran ciptaan Tuhan yang Maha Agung dengan persentase sebesar 86,08% dengan kategori sangat tinggi.

Dichotomy fluctuations in science learning from the integration of religious values ​​are currently still occurring. This indicates that the concept of the nature of science and religious belief still receives little attention from the educational community, especially among prospective elementary school teachers who are being prepared to educate and produce a superior generation of the nation in the future. This research aims to obtain an overview of the perceptions of prospective elementary school teacher students in the PGSD FKIP department at Syiah Kuala University regarding the concept of the nature of science and religious beliefs in acquiring knowledge in science learning. The method used in this research is descriptive quantitative. The subjects in this research were students majoring in PGSD at Syiah Kuala University, class 2020 to 2023. The sample consisted of 82 students who were determined using the proportionate stratified random sampling method. The instrument used for data collection was an online questionnaire on PGSD students' perceptions of the nature of science and religious beliefs in acquiring knowledge in science learning. In analyzing indicator scores and aspect scores for the concept of the nature of science and religious beliefs, categorization techniques are used. The research results obtained were, (1) Perceptions of prospective teacher students regarding the concept of the nature of science in science learning covering 9 aspects, obtained an overall average percentage score of 78.40% in the high category. The aspect with the highest perception is the empirical aspect with a percentage of 83.08% in the very high category. (2) Perceptions of prospective teacher students regarding religious beliefs in science learning covering 5 aspects obtained an overall average percentage score of 85.65% in the very high category. The highest perception is that the aspect of science is a way to know the greatness of God's creation, the Greatest, with a percentage of 86.08% in the very high category.