2024 KENDALA GURU DALAM MENERAPKAN KURIKULUM MERDEKA PADA PEMBELAJARAN IPAS DI SD NEGERI 1 LAMBHEU | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

2024 KENDALA GURU DALAM MENERAPKAN KURIKULUM MERDEKA PADA PEMBELAJARAN IPAS DI SD NEGERI 1 LAMBHEU


Pengarang

Fitriani - Personal Name;

Dosen Pembimbing

M. Husin - 195905271986021002 - Dosen Pembimbing I
Fauzi - 195904091986031012 - Dosen Pembimbing II



Nomor Pokok Mahasiswa

2006104040024

Fakultas & Prodi

Fakultas KIP / Pendidikan Guru Sekolah Dasar (S1) / PDDIKTI : 86206

Subject
-
Kata Kunci
-
Penerbit

Banda Aceh : Fakultas KIP Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar., 2024

Bahasa

No Classification

-

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Fitriani 2024 Kendala Guru Dalam Menerapkan Kurikulum Merdeka Pada Pembelajaran IPAS Di SD Negeri 1 Lambheu Tahun 2024. (Skripsi. Universitas Syiah Kuala) di bawah bimbingan Prof. Dr. Rahman Johar, M.Pd., dan Dr. M. Ihsan, M.Pd.
Pendidikan di indonesia baru mengalami perubahan kurikulum yang mulanya kurikulum 2013 sekarang adalah kurikulum merdeka, penerapan kurikulum merdeka di sekolah mulai sejak tahun 2022, karena suatu hal baru dalam menerapkan Kurikulum Merdeka ada kalanya peran pendidikan akan mengalami kendala dalam proses penerapannya. Kendala adalah suatu hal yang ikut menyebabkan kesulitan dalam proses pembelajaran. Penelitian ini berupaya mengungkapkan Apa saja kendala yang dihadapi guru dalam Menerapkan Kurikulum Merdeka Pada Pembelajaran IPAS Di SD Negeri 1 Lambheu. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan kendala guru dalam menerapkan kurikulum merdeka dalam pembelajaran IPAS. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dan jenis penelitian deskriptif. Subjek dalam penelitian ini guru kelas IVa, IVb dan V. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data yang dilakukan dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari data observasi dan wawancara guru masih terkendala dalam menerapkan kurikulum merdeka pada pembelajaran IPAS di SD Negeri I Lambheu adapun kendala guru yaitu pada perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran. karena Kurangnya pelatihan dan pengalam membuat guru terkendala dalam menyusun modul ajar Seperti Komponen modul ajar belum lengkap yaitu seperti belum mencantumkan ATP, tujuan pembelajaran yang belum sesuai, pemahaman bermakna, serta guru kesulitan dalam menentukan metode, model, media, tidak memanfaatkan teknologi, tidak ada LKPD, Bahan Bacaan, dan proses pembelajaran yang belum seperti yang diharapkan kurikulum merdeka, Keterbatasan guru dalam memperoleh referensi, kekurangan alat dan bahan, cakupan materi terlalu luas dan menentukan asesmen yang sesuai dengan tujuan pembelajaran. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan, yaitu: Kemampuan dalam melaksanakan pembelajaran menggunakan Kurikulum Merdeka termasuk pada kategori cukup baik. Tetapi Guru mengalami beberapa kendala dalam penerapan Kurikulum Merdeka di SD Negeri 1 Lambheu.


Kata Kunci: Kendala Guru, Kurikulum Merdeka,Pembelajaran IPAS

Fitriani 2024 Teacher Obstacles in Implementing the Independent Curriculum in Natural Sciences Learning at SD Negeri 1 Lambheu in 2024. (Thesis. Syiah Kuala University) under the guidance of Prof. Dr. Rahman Johar, M.Pd., and Dr. M. Ihhsan, M.Pd. Education in Indonesia has just undergone a change in the curriculum, which was originally the 2013 curriculum, now is the independent curriculum, the implementation of the independent curriculum in schools will start in 2022, because of the new thing in implementing the Independent Curriculum, there are times when the role of education will experience obstacles in the implementation process. Obstacles are things that contribute to difficulties in the learning process. This research seeks to reveal what obstacles teachers face in implementing the Independent Curriculum in Natural Sciences Learning at SD Negeri 1 Lambheu. The aim of this research is to describe teachers' obstacles in implementing the independent curriculum in science and science learning. The approach used in this research is qualitative and descriptive research type. The subjects in this research were class IVa, IVb and V teachers. Data collection was carried out by observation, interviews and documentation. The data analysis techniques are carried out by data reduction, data presentation and drawing conclusions. The results of this research show that from observation and interview data teachers are still having problems implementing the independent curriculum in science and science learning at SD Negeri I Lambheu. The teacher's obstacles are in planning, implementing and assessing learning. Due to lack of training and experience, teachers are hampered in compiling teaching modules, such as incomplete teaching module components, such as not including ATP, inappropriate learning objectives, meaningful understanding, as well as teachers having difficulty in determining methods, models, media, not utilizing technology, no LKPD, reading materials and learning processes are not yet as expected by the independent curriculum, teachers are limited in obtaining references, lack of tools and materials, material coverage is too broad and determining assessments that are in accordance with learning objectives. Based on the results of data analysis, it can be concluded, namely: The ability to carry out learning using the Independent Curriculum is in the quite good category. However, teachers experienced several obstacles in implementing the Independent Curriculum at SD Negeri 1 Lambheu. Keywords: Teacher Constraints, Independent Curriculum, Natural Science Learning

Citation



    SERVICES DESK