Electronic Theses and Dissertation

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengentaskan kemiskinan dengan memanfaatkan sektor industri manufaktur yang tidak lepas dari pengaruh nilai investasi dan penyerapan tenaga kerja. Metode analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda dan Vector Autoregression (VAR). Penelitian ini menggunakan data sekunder triwulanan pada tahun 1999 hingga 2022. Hasil analisis menunjukkan bahwa tenaga kerja dan investasi secara parsial berpengaruh signifikan dan positif terhadap pertumbuhan industri manufaktur. Selain itu, dengan menggunakan uji kausalitas bivariat, penelitian ini membuktikan adanya hubungan sebab akibat dua arah antara pertumbuhan ekonomi industri manufaktur dan kemiskinan. Selain itu, penelitian ini juga menganalisis respon variabel independen terhadap variabel dependen menggunakan Impulse Response (IRF) dan Variance Decomposition (VD). Dapat disimpulkan bahwa pertumbuhan ekonomi industri manufaktur merespon negatif terhadap kemiskinan, dan kemiskinan merespon negatif terhadap pertumbuhan ekonomi industri manufaktur hingga keduanya mencapai keseimbangan. Kontribusi yang diberikan setiap variabel dalam membentuk nilai variabel tersebut berbeda-beda satu sama lain. Penerapan tata kelola yang baik sangat diharapkan dalam upaya pengentasan kemiskinan di Indonesia, salah satunya melalui peningkatan pertumbuhan ekonomi industri manufaktur kemudian menciptakan program-program yang bermanfaat untuk meningkatkan investasi dan lapangan kerja serta memperioritaskan kebijakan yang bertujuan untuk mendorong investasi dan meningkatkan partisipasi angkatan kerja sangat penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dalam industri manufaktur di Indonesia.

Kata Kunci: Tenaga Kerja, Investasi, Pertumbuhan Ekonomi Industri Manufaktur, Kemiskinan.

The aim of this study is to eradicate poverty by utilizing the manufacturing industrial sector, which cannot be separated from the influence of investment value and labor absorption. The analysis methods used are multiple linear regression and Vector Autoregression (VAR). The study employs quarterly secondary data from 1999 to 2022. The analysis results show that labor and investment partially have a significant and positive effect on the growth of the manufacturing industry. Moreover, by using a bivariate causality test, this study proves the existence of a two-way causal relationship between the economic growth of the manufacturing industry and poverty. Additionally, the study also analyzed the response of the independent variable to the dependent variable using Impulse Response (IRF) and Variance Decomposition (VD). It can be concluded that the economic growth of the manufacturing industry responds negatively to poverty, and poverty responds negatively to the economic growth of the manufacturing industry until both reach a balance. The contribution made by each variable in forming the value of that variable is different from one another. The implementation of good governance is highly expected in efforts to eradicate poverty in Indonesia, one of which is through increasing the economic growth of the manufacturing industry and then creating useful programs to increase investment and employment, prioritizing policies aimed at encouraging investment and increasing labor force participation is very important to encourange economic growth in the manufacturing industry in Indonesia. Keywords: Labor, Investment, Economic Growth of Manufacturing Industry, Poverty.