Electronic Theses and Dissertation

Newcastle disease (ND) merupakan penyakit infeksius yang sangat menular di bidang
perunggasan, menyebabkan perubahan patologis pada tubuh unggas seperti peradangan, hemoragi
dan udema. Tubuh inang akan merespon stres seluler akibat patologis yang disebabkan infeksi virus
dengan menginduksi heat shock protein-70 (HSP-70). Protein ini bekerja sebagai protein
pendamping (chaperon), dan mengatur ulang pelipatan sel akibat perubahan patologis. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui ekspresi HSP-70 pada organ paru-paru ayam kampung dan itik dari
4 kelompok percobaan yaitu kelompok ayam kampung (ACA), kelompok itik (ACI) yang diinfeksi
isolat virus Ducks/Aceh Besar IND/2013/eoAc080721) jalur infeksi semua kelompok secara
intaorbital sebanyak 0,1 ml. Kelompok kontrol negatif ayam kampung (KA), dan kelompok kontrol
negatif itik (KI), yang diinokulasi PBS secara intraorbital. Sampel jaringa paru-paru dikoleksi pada
hari ke-1, 3, 5, dan 7 pasca infeksi. Ekspresi HSP-70 dideteksi menggunakan pewarnaan
imunohistokimia dengan antibodi primer anti-HSP70 (BB70) ab53496. Data hasil ekspresi HSP-70
dianalisis secara deskriptif dan diskoring derajat sel imunopositif per lapang pandang dengan
kategori sedikit, sedang dan banyak berdasarkan lokasi sel imunopositif. Hasil penelitian
menunjukkan HSP-70 terekspresi pada semua sampel ACA dan ACI, kecuali pada sampel KA dan
KI negatif. Sel yang imunopositif terhadap HSP-70 terdapat pada sel epitel mesobronkus, sel epitel
parabronkus, serta sel inflamasi. Ekspresi HSP-70 pada ACA hari pertama terekspresi dengan
derajat sedang, pada hari ke-3, 5 dan 7 terekspresi dengan derajat banyak. Ekspresi HSP-70 pada
ACI hari pertama terekspresi dengan derajat sedikit hingga hari terakhir pengamatan. Kesimpulan
dari penelitian ini adalah HSP-70 terekspresi pada semua kelompok perlakuan ACA dan ACI dengan
derajat lebih banyak pada ayam kampung dibandingkan itik.

Newcastle disease (ND) is a highly contagious infectious disease in poultry, causes pathological changes in the body of poultry such as inflammation, hemorrhagic and udema. The host body will respond to pathological cellular stress caused by viral infection by inducing heat shock protein-70 (HSP-70). This protein works as a chaperon protein, and resets folding due to pathological changes. This study aims to determine the expression of HSP-70 in the lung organs of native chickens and ducks from 4 experimental groups, namely the native chicken group (ACA), duck group (ACI) infected with Ducks virus isolate / Aceh Besar IND / 2013 / eoAc080721) a total of 0.1 ml through intraorbital drops. Native chicken control group (KA), and duck control group (KI), which were inoculated with PBS intraorbitally. Lung tissue samples were collected on days 1, 3, 5, and 7 post-infection. HSP-70 expression was detected using immunohistochemical staining with anti-HSP70 primary antibody (BB70) ab53496. HSP-70 expression data were analyzed descriptively and scored the degree of immunopositive cells per field of view with few, medium and many categories based on the location of immunopositive cells. The results showed HSP-70 was expressed in all ACA and ACI samples, except in negative KA and KI samples. Cells that are immunopositive to HSP-70 are found in the cell nucleus and cytoplasm in the mesobronchial epithelium, parabronchial epithelium, and inflammatory cells. HSP-70 expression on the first day ACA was moderately expressed, on days 3, 5 and 7 it was expressed with many degrees. HSP-70 expression on the first day of ACI was expressed to a slight degree until the last day of observation. It can be concluded that HSP-70 is expressed in all ACA and ACI treatment groups with more degrees in native chickens than ducks.