Electronic Theses and Dissertation

Seiring bertambahnya usia, lansia banyak mengalami penurunan baik secara psikologis maupun fisik. Terjadinya keterbatasan fisik pada lansia dapat mengakibatkan tingginya risiko jatuh dan kualitas hidup yang buruk pada lansia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran risiko jatuh dan kualitas hidup pada lansia yang mengalami nyeri sendi di kota Banda Aceh. Metode penelitian ini merupakan penelitian Kuantitatif dengan penelitian deskriptif, menggunakan desain penelitian Cross Sectional Study. Pengambilan sampel dilakukan secara Proposional Sampling dengan menggunakan teknik non probability sampling yaitu dengan pengambilan sampel tidak diacak dengan menggunakan teknik accidental sampling terhadap 278 lansia kecamatan Kota Banda Aceh. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara terpimpin menggunakan instrumen Instrumen Short Physical Performance Battery (SPPB) dan kuesioner (SF-36) yang terdiri atas 36 item pertanyaan dengan skala likert. Hasil penelitian menunjukkan lansia dengan nyeri sendi di kota banda aceh memiliki kualitas hidup yang buruk dengan frekuensi 226 orang (81,3%) dan risiko yang nilai tes SPPB dengan skor 6 pt sebanyak 52 orang (18,7%), skor 2 pt sebanyak 21 orang (7,6%) dan skor 1 pt sebanyak 2 orang (0,7%). Kesimpulan dari penelitian ini adalah semakin tinggi risiko jatuh pada lansia akan meningkatkan kualitas hidup yang buruk pada lansia. Di harapkan bagi tenaga kesehatan untuk dapat memberikan informasi mengenai kesehatan lansia untuk meningkatkan dan mempertahankan kualitas hidup yang baik pada lansia di kota Banda Aceh

As people get older, many elderly people experience decline both psychologically and physically. The occurrence of physical limitations in the elderly can result in a high risk of falls and poor quality of life in the elderly. The aim of this study was to determine the risk of falls and quality of life in elderly people who experience joint pain in the city of Banda Aceh. This research method is quantitative research with descriptive research, using a Cross Sectional Study research design. Sampling was carried out using proportional sampling using a non-probability sampling technique, namely non-random sampling using an accidental sampling technique for 278 elderly people in Banda Aceh City sub-district. Data collection was carried out using guided interview techniques using the Short Physical Performance Battery (SPPB) instrument and a questionnaire (SF-36) which consisted of 36 question items with a Likert scale. The results of the study showed that elderly people with joint pain in the city of Banda Aceh had a poor quality of life with a frequency of 226 people (81.3%) and the risk of SPPB test scores with a score of 6 pt was 52 people (18.7%), with a score of 2 pt as many as 21 people (7.6%) and 1 pt score was 2 people (0.7%). The conclusion of this research is that the higher the risk of falls in the elderly, the worse the quality of life in the elderly will be. It is hoped that health workers will be able to provide information about the health of the elderly to improve and maintain a good quality of life for the elderly in the city of Banda Aceh.