Electronic Theses and Dissertation

Ear mites disebabkan oleh Otodectes cynotis penyebab penyakit otitis kucing. Infeksi ear mites diikuti infesksi sekunder bakteri yaitu Escherichia coli, penyebab penyakit otitis eksterna pada kucing. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi dan mengidentifikasi Escherichia coli sebagai penyebab infeksi sekunder pada kucing domestik (Felis Domesticus) penderita ear mites di Kecamatan Kuta Raja, Banda Aceh. Sampel yang digunakan berupa swab telinga dari 12 ekor kucing penderita ear mites. Metode penelitian menggunakan metode Cross Sectional Study dengan metode kriteria Inklusi. Hasil swab dimasukkan dalam media Nutrient Broth (NB) dan diinkubasi selama 24 jam pada suhu 37˚C, selanjutnya diinokulasikan pada media Eosin Methylene Blue Agar (EMBA) dan diinkubasi pada suhu 37˚C selama 24 jam. Morfologi koloni yang tumbuh diamati bentuk, ukuran, elevasi dan warna kemudian dilakukan pewarnaan Gram dan uji indol, untuk memastikan Escherichia coli patogen dilakukan penanaman pada media Sorbitol MacConkey Agar (SMAC). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 12 sampel yang diperiksa terdapat 3 sampel positif yang dapat diisolasi Escherichia coli. Simpulan penelitian bahwa 25% sampel kucing penderita ear mites di Kecamatan Kuta Raja, Banda Aceh terinfeksi oleh Escherichia coli sebagai penyebab infeksi sekunder.

Ear mites caused by Otodectes cynotis can cause feline otitis. Ear mites infection is followed by secondary infection of bacteria, Escherichia coli, which causes otitis externa in cats. This study aims to isolate and identify Escherichia coli as the cause of secondary infection in domestic cats (Felis Domesticus) with ear mites in Kuta Raja District, Banda Aceh. The samples used were ear swabs from 12 cats with ear mites. The research method used the Cross Sectional Study method with Ciclusion criteria method. The swab was inserted in Nutrient Broth (NB) media and incubated for 24 hours at 37˚C, then inoculated on Eosin Methylene Blue Agar (EMBA) media and incubated at 37˚C for 24 hours. The morphology of the growing colonies was observed for shape, size, elevation and color, then Gram staining and indole test were performed, to ensure pathogenic Escherichia coli was planted on Sorbitol MacConkey Agar (SMAC) media. The results showed that of the 12 samples examined there were 3 positive samples that could be isolated Escherichia coli. The study concluded that 25% of cats with ear mites in Kuta Raja District, Banda Aceh were infected by Escherichia coli as a cause of secondary infection.