Electronic Theses and Dissertation
Universitas Syiah Kuala
SKRIPSI
PENGUJIAN EKSTRAK DAUN KECOMBRANG (ETLINGERA ELATIOR) SEBAGAI PENGENDALIAN TUNGAU SARCOPTES SCABIEI YANG DIUJI SECARA IN VITRO
Pengarang
ARRIKA WARDAH - Personal Name;
Dosen Pembimbing
Lian Varis Riandi - 198910132015011101 - Dosen Pembimbing I
Winaruddin - 196604171994031003 - Dosen Pembimbing I
Nomor Pokok Mahasiswa
2002101010186
Fakultas & Prodi
Fakultas Kedokteran Hewan / Pendidikan Kedokteran Hewan (S1) / PDDIKTI : 54261
Subject
Kata Kunci
Penerbit
Banda Aceh : Fakultas Kedokteran Hewan., 2024
Bahasa
No Classification
-
Literature Searching Service
Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)
Tungau dapat menyebabkan penyakit kulit menular pada kucing yaitu scabies, penyakit ini sudah dikenal sejak tahun 1689 yang disebabkan oleh tungau Sarcoptes scabiei dan Notoedres cati. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi ekstrak daun kecombrang (Etlingera elatior) sebagai pengendalian tungau Sarcoptes scabiei yang diuji secara in vitro dengan menggunakan konsentrasi 2,5%, 5% dan 10%. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode eksperimen yang terdiri dari 5 kelompok perlakuan dan 3 kali pengulangan dengan waktu pengamatan selama 6 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun kecombrang berpotensi dalam pengendalian tungau Sarcoptes scabiei. Ekstrak daun kecombrang konsentrasi 10% merupakan konsentrasi terbaik yang dapat membunuh Sarcoptes scabiei dengan mortalitas 100% di jam ke-6. Analisis data uji Anova menunjukkan terdapat pengaruh nyata (P
Infectious skin disease caused by mites in cats, namely scabies, this disease has been known since 1689 caused by Sarcoptes scabiei and Notoedres cati mites. The purpose of this study was to determine the potential of kecombrang leaf extract (Etlingera elatior) as a control of Sarcoptes scabiei mites tested in vitro using concentrations of 2.5%, 5% and 10%. The research method used was an experimental method consisting of 5 treatment groups and 3 repetitions with an observation time of 6 hours. The results showed that kecombrang leaf extract has potential in controlling Sarcoptes scabiei mites. A concentration of 10% kecombrang leaf extract is the best concentration that can kill Sarcoptes scabiei with 100% mortality at the 6th hour. Anova test data analysis showed that there was a significant effect (P< 0.05) of treatment with various concentrations on Sarcoptes scabiei mortality. It can be concluded that kecombrang leaf extract has the potential for controlling Sarcoptes scabiei.
DAYA HAMBAT EKSTRAK ETANOL DAUN KECOMBRANG (ETLINGERA ELATIOR) TERHADAP PERTUMBUHAN CANDIDA ALBICANS (WULAN OKTAVIANY, 2024)
EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN KECOMBRANG (ETLINGERA ELATIOR) SEBAGAI LARVASIDA MUSCA DOMESTICA YANG DI UJI SECARA IN VITRO (RIZKI FAZRIYANI PARINDURI, 2023)
POTENSI EKSTRAK DAUN KECOMBRANG (ETLINGERA ELATIOR) SEBAGAI ANTINYAMUK ELEKTRIK TERHADAP NYAMUK AEDES AEGYPTI (Bunga Purnata Sari, 2023)
EFEKTIVITAS INSEKTISIDAL DIFUSER ELEKTRIK EKSTRAK DAUN KECOMBRANG (ETLINGERA ELATIOR) TERHADAP NYAMUK AEDES AEGYPTI (Mutiara cahya ramadhani, 2024)
POTENSI EKSTRAK DAUN KECOMBRANG (ETLINGERA ELATIOR) UNTUK PENGENDALIAN CTENOCEPHALIDES FELIS YANG DI UJI SECARA IN VITRO (Riska Arlisa Fitri, 2023)