PENGARUH EKSTRAK ETANOL BAWANG HITAM (ALLIUM SATIVUM) TERHADAP HORMON KORTISOL PADA TIKUS YANG DIINDUKSI MONOSODIUM GLUTAMAT | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

PENGARUH EKSTRAK ETANOL BAWANG HITAM (ALLIUM SATIVUM) TERHADAP HORMON KORTISOL PADA TIKUS YANG DIINDUKSI MONOSODIUM GLUTAMAT


Pengarang

SAFIRA HASANAH - Personal Name;

Dosen Pembimbing

Gholib - 198203212014041001 - Dosen Pembimbing I
Muslim Akmal - 197006161995121001 - Dosen Pembimbing II
Erwin - 198411272008121001 - Penguji
Hamny - 197812242003122001 - Penguji
Daniel - 199101282022031002 - Penguji



Nomor Pokok Mahasiswa

2002101010128

Fakultas & Prodi

Fakultas Kedokteran Hewan / Pendidikan Kedokteran Hewan (S1) / PDDIKTI : 54261

Subject
-
Kata Kunci
-
Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Kedokteran Hewan., 2024

Bahasa

No Classification

-

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Konsumsi monosodium glutamat (MSG) bisa meningkatkan radikal bebas reaktif intraseluler, sehingga menyebabkan stres oksidatif serta merangsang peningkatan sekresi kortisol dalam tubuh. Bawang hitam mengandung antioksidan tinggi dan diduga mampu menurunkan kadar kortisol akibat stres oksidatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak etanol bawang hitam terhadap penurunan kadar kortisol tikus yang diinduksi MSG. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) terdiri dari 25 sampel tikus dengan lima perlakuan dan lima ulangan yaitu, P0 = tanpa diberikan MSG, P1 = diberikan MSG 8 mg/kg BB, P2 = diberikan MSG 8 mg/kg BB + 200 mg ekstrak etanol bawang hitam), P3 = diberikan MSG 8 mg/kg BB + 400 mg ekstrak etanol bawang hitam) dan P4 = diberikan MSG 8 mg/kg BB + 600 mg ekstrak etanol bawang hitam). Pemberian MSG diberikan selama 14 hari dan dilanjutkan dengan pemberian ekstrak etanol bawang hitam selama 14 hari secara oral menggunakan jarum gavage. Kadar kortisol pada plasma darah tikus diukur menggunakan metode enzyme-linked immunosurbent assay (ELISA). Data dianalisa menggunakan uji ragam (One Way ANOVA) dan dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil penelitian menunjukkan pemberian ekstrak etanol bawang hitam berpengaruh secara signifikan terhadap penurunan konsentrasi kortisol (P

Consumption of monosodium glutamate (MSG) can increase intracellular reactive free radicals, causing oxidative stress and stimulating increased cortisol secretion in the body. Black onion contains high antioxidants and is thought to reduce cortisol levels due to oxidative stress. This study aims to determine the effect of black onion ethanol extract on reducing cortisol levels in MSG-induced rats. This study used a complete randomized design (CRD) consisting of 25 rat samples with five treatments and five replicates, namely, P0 = without being given MSG, P1 = given MSG 8 mg/kg BW, P2 = given MSG 8 mg/kg BW + 200 mg black onion ethanol extract), P3 = given MSG 8 mg/kg BW + 400 mg black onion ethanol extract) and P4 = given MSG 8 mg/kg BW + 600 mg black onion ethanol extract). MSG administration was given for 14 days and continued with the administration of black onion ethanol extract for 14 days orally using a gavage needle. Cortisol levels in rat blood plasma were measured using the enzyme-linked immunosorbent assay (ELISA) method. Data were analyzed using one-way ANOVA and followed by Duncan's test. The results showed that the administration of black onion ethanol extract had a significant effect on reducing cortisol concentrations (P < 0.05). Cortisol levels in P3 and P4 were lower than P1, while P2 cortisol levels were higher than P1. It can be concluded that giving black onion ethanol extract can reduce cortisol levels with the best dose is 400 mg/kg BW.

Citation



    SERVICES DESK