Electronic Theses and Dissertation
Universitas Syiah Kuala
SKRIPSI
PENGUJIAN CAMPURAN MOLUSISIDA NABATI UNTUK MENGENDALIKAN HAMA KEONG MAS (POMACEA CANALICULATA)
Pengarang
Eva Sauma Putri - Personal Name;
Dosen Pembimbing
Nomor Pokok Mahasiswa
0005103011759
Fakultas & Prodi
Fakultas Pertanian / Proteksi Tanaman (S1) / PDDIKTI : 54295
Subject
Kata Kunci
Penerbit
Banda Aceh : Fakultas Pertanian., 2008
Bahasa
No Classification
-
Literature Searching Service
Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)
Penelitian ini dilaksanakan di Desa Grot Manyang Kecamatan Indrapuri Kabupaten Aceh Besar sejak bulan Mai sampai Juni 2008. penelitian bertujuan untuk mengetahui efektivitas campuran serbuk umbi gadung racun, daun biduri dan daun nimba dalam mengendalikan hama keong mas.
Penelitian menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) Non
Faktorial, yang terdiri dari enam perlakuan yaitu 15 g serbuk umbi gadung racun
+ 50 g serbuk daun biduri (S), I5 g serbuk umbi gadung racun + 100 g serbuk daun biduri (S2), I5 g serbuk umbi racun + 150 g serbuk daun biduri (S3), 15 serbuk umbi gadung racun + 4 g serbuk nimba (S), I5 g serbuk umbi gadung racun + 8 g serbuk daun nimba (Ss) dan I5 g serbuk umbi gadung racun + 12 g
serbuk daun nimba (Ss). Setiap perlakuan diulang sebanyak 4 kali sehingga diperoleh 24 kolam perlakuan. Datan hasil pengamatan setiap peubah dianalisis dengan analisis ragam dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) pada taraf 0,05. Peubah yang diamati adalah laju konsumsi, mortalitas keong mas dan waktu kematian keong mas.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi campuran molusisida nabati berpengaruuh terhadap laju konsumsi, mortalitas keong mas dan waktu kematian keong mas. Laju konsumsi keong mas terendah terdapat pada perlakuan 15 g
serbuk um bi gadung racun + 150 g serbuk daun biduri (S3), 15 g serbuk umbi gadung racun + 100 g serbuk daun biduri (S) dan I5 g serbuk umbi gadung racun
+ 50 g serbuk daun biduri (S) yaitu 0,00 persen. Mortalitas keong mas tertinggi terdapat pada perlakuan 15 g serbuk umbi gadung racun + 150 g serbuk daun biduri (S3), diikuti I5 g serbuk umbi gadung racun + 100 g serbuk daun biduri (Sp), dan I5 g serbuk umbi gadung racun + 50 g serbuk daun biduri (S;) yaitu
100,00 persen sedangkan waktu kematian keong mas tercepat terdapat pada perlakuan I5 g serbuk umbi gadung racun + 150 g serbuk daun biduri (S3) yaitu
1,54 hari.
Tidak Tersedia Deskripsi
KEEFEKTIFAN BEBERAPA MOLUSISIDA NABATI TERHADAP MORTALITAS KEONG MAS (POMACEA CANALICULATA L.) (Munawar, 2015)
KEEFEKTIFAN CAMPURAN EKSTRAK BAWANG PUTIH DAN DAUN MIMBA UNTUK MENGENDALIKAN KEONG MAS (POMACEA CANALICULATA LAMARCK) (HARDIKA AZMI SOLIN, 2018)
EFIKASI BEBERAPA MOLUSISIDA NABATI TERHADAPRNKEONG MAS (POMACEA CANALICULATA LAM.) (ALVIAN HADI, 2024)
UJI TOKSISITAS EKSTRAK DAUN KIRINYUH (EUPATORIUM ODORATUM L.) TERHADAP MORTALITAS KEONG MAS (POMACEA CANALICULATA) (Nurhasbah, 2016)
PENGGUNAAN MOLUSISIDA NABATI SERBUK DAUN BIDURI (CALOTROPIS GIGANTEA DRYAND) UNTUK MENGENDALIKAN HAMA KEONG MAS (POMACEA CANALICULATA LAMARCK) (Nasriani, 2022)