PENGARUH UMUR BIBIT DAN DOSIS PUPUK ORGANIK PETROKIMIA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KUBIS BUNGA (BRASSICA OLERACEA BOTRYTIS L.) | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

PENGARUH UMUR BIBIT DAN DOSIS PUPUK ORGANIK PETROKIMIA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KUBIS BUNGA (BRASSICA OLERACEA BOTRYTIS L.)


Pengarang

Diah Fridayati - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

0705101010010

Fakultas & Prodi

Fakultas / / PDDIKTI :

Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Pertanian., 2014

Bahasa

Indonesia

No Classification

631.521

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

RINGKASAN
DIAH FRIDAYATI. Pengaruh Umur ibitdan Dosis Pupuk etroganik terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Kubis Bunga (Brassica Oleracea Botrytis L.). Di bawah bimbingan Nurhayati sebagai ketua dan Erita Hayati sebagai pembimbing anggota. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui umur bibit dan dosis pupuk petroganik yang tepat serta nyata tidaknya interaksi antara kedua factor tersebut terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kubis bunga. Penelitian ini dilaksanakan di Stasiun Penelitian Pertanian (University Farm) Substasiun Hortikultura Organik Darussalam Banda Aceh, berlangsung dari bulan April sampai dengan Juni 2013. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) pada faktorial 3 x 4 dengan 3 ulangan. Ada 2 faktor yang diteliti yaitu: factor umur bibit yang terdiri atas 3 taraf yaitu: 15hari setelah semai (HSS), 22 hari setelah semai (HSS) dan 29 hari setelah semai (HSS), serta faktor dosis pupuk Petroganik yang terdiri atas 4 taraf yaitu: tanpa pupuk Petroganik, 2 ton ha-1, 4 ton ha-1dan 6 ton ha-1. Bahan yang digunakan adalah benih kubis bunga varietas White shot, tanah yang digunakan untuk persemaian sebanyak 4 kg dan tanah yang digunakan untuk media tanam sebanyak 72 media sebanyak10 kg/tanaman dengan total 720 kg, pupuk Petroganik, pupuk NPK, polybag, karung goni, dan pestisida. Alat yang digunakan adalah jangka sorong, timbangan analitik, timbangan duduk, ayakan, gembor dan alat tulis. Pengamatan dilakukan terhada pertumbuhan dan hasil tanaman kubis bunga, yang terdiri dari tinggi tanaman umur 10, 20 dan 30 HST, Diameter pangkal batang umur 10, 20 dan 30 HST, jumlah daun umur 10, 20 dan 30 HST, diameter bunga dan berat bunga.
Hasil penelitian menunjukkan umur bibit berpengaruh sangat nyata terhadap diameter pangkal batang umur 10 HST, jumlah daun umur 10 dan 30 HST serta berpengaruh nyata terhadap berat bunga tanaman kubis bunga, serta berpengaruh tidak nyata terhadap tinggi tanaman umur 10, 20 dan 30 HST, diameter pangkal batang umur 20 dan 30 HSTserta diameter bunga tanaman kubis bunga. Pertumbuhan dan hasil tanaman kubis bunga cenderung lebih baik dijumpai pada perlakuan umur bibit 29 HSS. Dosis pupuk Petroganik berpengaruh nyata terhadap jumlah daun umur 10 HST namun tidak berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman umur 10, 20 dan 30 HST, diameter pangkal batang umur 10, 20 dan 30 HST, jumlah daun umur 20 dan 30 HST, diameter bunga serta berat bunga tanaman kubis bunga. Pertumbuhan dan hasil tanaman kubis bunga cenderung dijumpai pada perlakuan dosis pupuk 4 ton/ha. Terdapat interaksi yang sangat nyata antara umur bibit dengan dosis pupuk terhadap jumlah daun umur 10 dan 30 HST. Pertumbuhan vegetatif terbaik antara umur bibit dengan dosis pupuk Petroganik didapatkan pada umur bibit 29 HSS dengan dosis pupuk 4 ton/ha.

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK