BENTUK PENYAJIAN TARI MUNALO DI KABUPATEN BENER MERIAH | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

BENTUK PENYAJIAN TARI MUNALO DI KABUPATEN BENER MERIAH


Pengarang

Rika yanti - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

1006102030035

Fakultas & Prodi

Fakultas KIP / Pendidikan Seni Drama, Tari dan Musik (S1) / PDDIKTI : 88209

Subject
Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan., 2014

Bahasa

Indonesia

No Classification

1

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

ABSTRAK
Kata Kunci: Bentuk penyajian, tari, Munalo.
Penelitian berjudul “bentuk penyajian tari Munalo di kabupaten Bener Meriah”. Mengangkat masalah bentuk penyajian tari Munalo di kabupaten Bener Meriah dan makna apa saja yang terkandung dalam gerak tari Munalo di kabupaten Bener Meriah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk penyajian tari Munalo di kabupaten Bener Meriah dan untuk mendeskripsikan makna yang terkandung dalam gerak tari Munalo di kabupaten Bener Meriah. Sumber data dan lokasi dalam penelitian ini adalah Lk.Ara selaku pakar budayawan yang berasal dari gayo, Juliyanda Renggana pelatih sanggar Datu Beru di kabupaten Bener Meriah, dan Hidayah Ara mantan penari tari Munalo. Lokasi penelitian ini di Sanggar Datu Beru kabupaten Bener Meriah. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Pengumpulan data yang digunakan dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik pengolahan dan analisis data dengan cara mereduksi, display data, serta verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tari Munalo merupakan tari penyambutan tamu dan penyambutan pengantin pria yang tarikan oleh satu orang penari laki-laki, tujuh orang penari perempuan, satu orang penyanyi dan lima orang pemain musik. Tari ini memiliki sembilan belas gerakan yang diiringi dengan alat musik tradisional gayo yaitu Canang, Gegedem, Gong dan Seruling serta syair yang dinyanyikan oleh seorang penyanyi yang berada diantara pemusiknya, iringan musik tari Munalo ini bertempo cepat, lambat, dan sedang. Secara keseluruhan tari Munalo ini diciptakan untuk upacara adat dan hiburan. Tari Munalo ini ditampilkan diatas pentas proscenium dan tanpa pentas, busana yang digunakan adalah busana adat gayo yaitu kerawang gayo. Gerak Tari Munalo ini memiliki makna gerak tari tetapi tidak semua gerakan memiliki makna diantaranya salam semah, kepur nunguk, munatap, sengker kalang, cincang nangka dan sining lintah.

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK