PERLINDUNGAN KONSUMEN AKIBAT PENJUALAN TABIR SURYA BERMEREK AZARINE YANG DIPALSUKAN DI SHOPEE | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

PERLINDUNGAN KONSUMEN AKIBAT PENJUALAN TABIR SURYA BERMEREK AZARINE YANG DIPALSUKAN DI SHOPEE


Pengarang

Firliana Fauziah - Personal Name;

Dosen Pembimbing

Wardah - 197103012006042001 - Dosen Pembimbing I



Nomor Pokok Mahasiswa

2003101010154

Fakultas & Prodi

Fakultas Hukum / Ilmu Hukum (S1) / PDDIKTI : 74201

Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Hukum (S1)., 2024

Bahasa

Indonesia

No Classification

343.071

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Pasal 8 ayat (1) huruf d Undang–Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen mengatur bahwa “Penjual dilarang untuk menjual barang yang tidak sesuai dengan kondisi, jaminan, kemanjuran sebagaimana dinyatakan dalam label, etiket atau keterangan barang dan/atau jasa tersebut”. Namun pada kenyataannya pada lokapasar Shopee masih banyak pelaku usaha menjual produk yang tidak sesuai dengan kondisi atau keterangan yang tertera pada produk tersebut, dimana produk tersebut dipalsukan. Hal ini dibuktikan dengan produk yang sampai kepada konsumen berbeda kualitas dengan produk yang asli.

Tujuan penulisan skripsi ini untuk menjelaskan perlindungan terhadap konsumen dalam penjualan tabir surya bermerek Azarine yang dipalsukan di Shopee, kerugian yang dialami oleh konsumen akibat tabir surya bermerek Azarine palsu, dan tanggung jawab yang didapatkan oleh konsumen akibat penggunaan tabir surya bermerek Azarine palsu.

Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis empiris. Data diperoleh melalui penelitian lapangan dan penelitian kepustakaan dengan mempergunakan analisis kualitatif.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlindungan konsumen Shopee terhadap penjualan produk palsu dinilai belum terlaksanakan sepenuhnya. Shopee telah menetapkan kebijakan mengenai barang yang dilanggar dan dibatasi untuk dijual yaitu “Barang-barang termasuk tetapi tidak terbatas pada replika, barang palsu, dan tiruan produk atau barang tanpa izin yang membahayakan pengguna, melanggar hak cipta, merek dagang tertentu, atau hak kekayaan intelektual lainnya milik pihak ketiga”, namun pada kenyataannya, dalam lokapasar Shopee masih banyak terdapat pelaku usaha menjual produk tabir surya bermerek Azarine palsu yang menimbulkan kerugian bagi konsumen. Hal ini menunjukkan pihak Shopee dalam memberlakukan ketentuan terkait penjual yang hendak menjual di lokapasar Shopee tergolong masih lambat. Terkait kerugian konsumen, dalam hal ini konsumen dirugikan dalam hal finansial, kesehatan, dan psikologi. Bentuk tanggung jawab penjual terhadap konsumen berupa pengembalian uang secara penuh dalam 1x24 jam melalui Shopee Pay, hingga tidak bertanggung jawab dalam bentuk apapun.

Kepada lokapasar Shopee disarankan dapat meningkatkan kualitas pelayanan dalam ketentuan terkait penjual yang hendak menjual di lokapasar Shopee, bagi konsumen disarankan lebih teliti dalam membeli produk perawatan wajah pada lokapasar Shopee, dan bagi pelaku usaha disarankan untuk menjalankan kewajibannya sesuai dengan UUPK, yaitu memberikan informasi yang benar terhadap suatu produk yang diperjualbelikan dan melaksanakan tanggung jawab

Article 8 paragraph (1) letter d of Law Number 8 of 1999 concerning Consumer Protection regulates that "Sellers are prohibited from selling goods that do not comply with the conditions, guarantees, efficacy as stated in the label, label or description of the goods and/or services" . However, in reality, on the Shopee market, there are still many business actors selling products that do not match the conditions or information stated on the product, where the product is fake. This is proven by the product that reaches consumers being of different quality from the original product. The purpose of writing this thesis is to explain the protection of consumers in the sale of counterfeit Azarine brand sunscreen on Shopee, the losses experienced by consumers due to fake Azarine brand sunscreen, and the responsibilities experienced by consumers due to the use of fake Azarine brand sunscreen. The research method used is empirical juridical. Data was obtained through field research and library research using qualitative analysis. The research results show that Shopee consumer protection against the sale of counterfeit products is considered to have not been fully implemented. Shopee has established a policy regarding items that are infringed and restricted for sale, namely "Goods including but not limited to replicas, counterfeit goods, and unauthorized imitations of products or goods that harm users, violate copyright, certain trademarks, or intellectual property rights others belong to third parties," but in reality, in the Shopee marketplace there are still many business actors selling fake Azarine branded sunscreen products which cause losses to consumers. This shows that Shopee is still relatively slow in enforcing the provisions regarding sellers who want to sell on the Shopee marketplace. Regarding consumer losses, in this case consumers are harmed in terms of finances, health and psychology. The form of seller's responsibility towards consumers is in the form of a full refund within 1x24 hours via Shopee Pay, so they are not responsible in any form. Shopee marketplaces are advised to improve the quality of service in terms of regulations regarding sellers who want to sell on Shopee marketplaces, consumers are advised to be more careful when purchasing facial care products on Shopee marketplaces, and business actors are advised to carry out their obligations in accordance with UUPK, namely providing correct information regarding a product being bought and sold and carrying out responsibilities

Citation



    SERVICES DESK