GREEN SYNTHESIS NANOPARTIKEL TEMBAGA MENGGUNAKAN EKSTRAK METANOL KULIT BATANG GLODOKAN TIANG (POLYALTHIA LONGIFOLIA) SERTA UJI ANTIMIKROBA | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

GREEN SYNTHESIS NANOPARTIKEL TEMBAGA MENGGUNAKAN EKSTRAK METANOL KULIT BATANG GLODOKAN TIANG (POLYALTHIA LONGIFOLIA) SERTA UJI ANTIMIKROBA


Pengarang

Intan Fryaugrina Resky - Personal Name;

Dosen Pembimbing

Ilham Maulana - 197503061998021001 - Dosen Pembimbing I
Sheilatina - 197808052003122001 - Dosen Pembimbing II



Nomor Pokok Mahasiswa

1808103010050

Fakultas & Prodi

Fakultas MIPA / Kimia (S1) / PDDIKTI : 47201

Subject
-
Kata Kunci
-
Penerbit

Banda Aceh : Fakultas MIPA Kimia., 2024

Bahasa

No Classification

-

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Biosintesis nanopartikel tembaga (Cu) dengan metode green synthesis menggunakan ekstrak metanol kulit batang (Polyathia longifolia) dengan prekursor CuSO4.5H2O serta uji antimikroba telah berhasil dilakukan. Pengujian Total Phenolic Content (TPC) ekstrak metanol kulit batang glodokan tiang diperoleh sebesar 68,4 mg GAE/g dan Total Flavonoid Content (TFC) diperoleh sebesar 16,77 mg QE/g. Morfologi dan struktur nanopartikel Cu hasil sintesis dikarakterisasi dengan spektrofotometer UV-Vis, Fourier Transform Infrared (FTIR), X-Ray Diffraction (XRD), Scanning Electron Microscope-Energy Despersive X-ray (SEM-EDX), dan Transmission Electron Microscopy (TEM). Hasil spektroskopi UV-Vis menunjukkan keberadaan nanopartikel Cu. Spektrum FTIR mengidentifikasi gugus fungsi yang terlibat dalam sintesis nanopartikel Cu. Difraktogram XRD menunjukkan bahwa produk sintesis yang terbentuk adalah Cu(0), Cu2O, CuO, dan CuO2. Nanopartikel Cu yang disintesis teraglomerasi seperti yang dikonfirmasi oleh SEM-EDX. Mikrograf TEM dapat dilihat bahwa distribusi ukuran partikel nanopartikel Cu memiliki beranekaragam ukuran dari yang berukuran 10-120 nm. Nanopartikel yang disintesis memiliki aktivitas antimikroba terhadap bakteri Staphylococcus aureus, bakteri Escherichia coli dan jamur Candida albicans.

Kata kunci: Green synthesis, kulit batang glodokan tiang, nanopartikel tembaga, ekstrak metanol, aktivitas antimikroba

Biosynthesis of copper (Cu) nanoparticles by the green synthesis method using methanol extract of stem bark (Polyathia longifolia) with CuSO4.5H2O as precursor and antimicrobial testing has been successfully carried out. Total Phenolic Content (TPC) testing of methanol extract of Glodokan tiang stem bark was obtained at 68,4 mg GAE/g and Total Flavonoid Content (TFC) was obtained at 16,77 mg QE/g. The morphology and structure of the synthesized Cu nanoparticles were characterized using UV-Vis spectrophotometer, Fourier Transform Infrared (FTIR), X-Ray Diffraction (XRD), Scanning Electron Microscope-Energy Despersive X-ray (SEM-EDX), and Transmission Electron Microscopy (TEM ). UV-Vis spectroscopy spectra showed the presence of Cu nanoparticles. FTIR spectrum identified the functional groups involved in the synthesis of Cu nanoparticles. The XRD diffractogram showed that the synthesis products formed were Cu(0), Cu2O, CuO, and CuO2. Agglomeraid synthesized Cu nanoparticles confirmed by SEM-EDX. TEM micrographs can be seen that the particle size distribution of Cu nanoparticles has a variety of sizes from 10-120 nm. The synthesized nanoparticles have antimicrobial activity against Staphylococcus aureus bacteria, Escherichia coli bacteria and Candida albicans fungi. Keywords: Green synthesis, glodokan stem bark, copper nanoparticles, methanol extract, antimicrobial activity

Citation



    SERVICES DESK