Electronic Theses and Dissertation

Pasal 285 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan berbunyi, setiap orang yang mengemudikan Sepeda Motor di Jalan yang tidak memenuhi persyaratan teknis dan laik jalan yang meliputi kaca spion, klakson, lampu utama, lampu rem, lampu penunjuk arah, alat pemantul cahaya, alat pengukur kecepatan, knalpot, dan kedalaman alur ban sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 juncto Pasal 48 dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 bulan atau denda paling banyak Rp250.000,00. Akan tetapi, pada kenyataanya masih saja banyak kendaraan sepeda motor yang tidak sesuai dengan aturan yang telah ditentukan dalam peraturan ini. Seperti, permasalahan kebisingan yang disebabkan oleh kendaraan bermotor yang disebabkan oleh knalpot.
Tujuan penulisan skripsi ini untuk menjelaskan penegakan hukum dan upaya pencegahan yang harus dilakukan pihak kepolisian untuk mengatasi angka penggunaan knalpot racing yang tinggi.
Metode penelitian dalam penelitian ini adalah yuridis empiris. Data penelitian yang digunakan diperoleh dari data primer berupa hasil wawancara dengan responden dan informan, serta data sekunder berupa literatur kepustakaan, mencakup buku teks, teori, peraturan perundang-undangan.
Hasil penelitian menunjukkan dalam pelaksanaan penegakan hukum Satlantas memberlakukan upaya preventif maupun represif, namun dalam pelaksanaannya terdapat berbagai faktor yang mempengaruhi penegakan hukum Misalnya seperti kurang sadarnya pengguna sepeda motor yang menggunakan knalpot racing terhadap keselamatan pengguna jalan lainnya, sehingga masih banyak ditemukan pengguna jalan yang menggunakan knalpot racing. Upaya pencegahan yang dilakukan Saltantas Kota Banda Aceh adalah upaya pre-emtif yaitu pelaksanaan sosialisasi rutin dan pemberian program lalu lintas dengan baik. Upaya preventif dengan cara peningkatan pengawasan dan melakukan patroli- patroli pada waktu-waktu tertentu, serta upaya represif berupa pemberian sanksi melalui surat pernyataan untuk tidak menggunakan kembali knalpot racing, penyitaan terhadap knalpot racing dan diberikan pembinaan untuk mengganti knalpot dengan knalpot standar.
Disarankan Satlantas Kota Banda Aceh memberikan evaluasi dan edukasi terhadap pemilik kendaraan agar mengetahui peraturan yang berlaku dan memiliki kesadaran hukum terutama dibidang lalu lintas. Serta disarankan untuk masyarakat hendaknya lebih berperan aktif dalam membantu pihak Kepolisian, agar dapat terciptanya lingkungan masyarakat yang tentram.

Tidak Tersedia Deskripsi