TINGKAT KESEJAHTERAAN NELAYAN PANCING ULUR DI DESA ALUE NAGA KECAMATAN SYIAH KUALA, BANDA ACEH | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

TINGKAT KESEJAHTERAAN NELAYAN PANCING ULUR DI DESA ALUE NAGA KECAMATAN SYIAH KUALA, BANDA ACEH


Pengarang

Niyora Maqhfirah - Personal Name;

Dosen Pembimbing

Ratna Mutia Aprilla - 198804222019032016 - Dosen Pembimbing I
Alvi Rahmah - 198805082015042002 - Dosen Pembimbing II



Nomor Pokok Mahasiswa

1911103010115

Fakultas & Prodi

Fakultas Kelautan dan Perikanan / Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan (S1) / PDDIKTI : 54246

Subject
-
Kata Kunci
-
Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Kelautan dan perikanan., 2024

Bahasa

No Classification

-

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Alat tangkap pancing ulur merupakan salah satu alat tangkap yang digunakan oleh nelayan di Desa Alue Naga Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh. Nilai tukar nelayan (NTN) merupakan suatu indikator untuk melihat kesejahteraan masyarakat nelayan. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan karakteristik nelayan pancing ulur dan menganalisis tingkat kesejahteraan nelayan pancing ulur berdasarkan nilai tukar nelayan (NTN) yang berlokasi di Desa Alue Naga Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh. Metode yang digunakan adalah metode survei, data yang digunakan meliputi data primer dan data sekunder melalui wawancara terstruktur menggunakan kuesioner terhadap 18 responden. Analisis yang digunakan yaitu analisis deskriptif karakteristik nelayan dan tingkat kesejahteraan nelayan berdasarkan pendekatan badan pusat statistik (BPS) dan nilai tukar nelayan (NTN). Hasil penelitian menunjukkan karakteristik nelayan pancing ulur di Alue Naga Banda Aceh dimana untuk kelompok usia nelayan berada pada usia produktif 26-35 tahun. Tingkat pendidikan nelayan pancing ulur di Alue Naga 50 % tamatan SMP, pengalaman melaut nelayan berkisaran 6-15 tahun. Nelayan pancing ulur di Alue Naga Banda Aceh terdiri dari 10 orang nelayan bekerja dibidang perikanan sebagai anak buah kapal (ABK) dan 8 orang lainnya bekerja dibidang perikanan sebagai pemilik perahu. Adapun 8 orang bekerja dibidang perikanan milik pribadi dan 10 orang milik orang lain. Perahu yang digunakan oleh nelayan pancing ulur di Alue Naga sebanyak 9 perahu, dimana 4 orang pemilik menggunakan perahu berukuran < 1 GT dan 4 pemilik lainnya menggunakan perahu dengan ukuran > 1-2 GT. Penilaian tingkat kesejahteraan nelayan berdasarkan acuan dari BPS diperoleh scoring rata-rata dari 8 indikator berada pada nilai 2,79 yang dimana termasuk kedalam katagori tingkat kesejahteraan nelayan tinggi. Sedangkan penilaian tingkat kesejahteraan nelayan berdasarkan acuan dari nilai tukar nelayan (NTN) mendapatkan nilai 1,0 yang termasuk kedalam kriteria NTN = 1, yang berarti dapat disimpulkan bahwa keluarga nelayan pancing ulur di Alue Naga hanya mampu memenuhi kebutuhan primer atau kebutuhan pokok saja.

Kata kunci: NTN, Karakteristik, Kesejahteraan, Pancing Ulur, Desa Alue Naga

Hand line fishing gear is one of the fishing tools used by fishermen in Alue Naga Village, Syiah Kuala District, Banda Aceh. The fishermen's exchange rate (NTN) is an indicator to see the welfare of fishing communities. The aim of this research is to describe the characteristics of hand-line fishermen and analyze the welfare level of hand-line fishermen based on the fishermen's exchange rate (NTN) located in Alue Naga Village, Syiah Kuala District, Banda Aceh. The method used is a survey method, the data used includes primary data and secondary data through structured interviews using a questionnaire with a total of 18 respondents. The analysis used is a descriptive analysis of fishermen's characteristics and the level of fishermen's welfare based on the approach of the Central Statistics Agency (BPS) and the fishermen's exchange rate (NTN). The research results show the characteristics of handline fishermen in Alue Naga Banda Aceh where the age group of fishermen is in the productive age group, namely 26-35 years. The educational level of handline fishermen in Alue Naga is 50% junior high school graduates, fishing experience ranges from 6-15 years. Handline fishermen in Alue Naga Banda Aceh consist of 10 fishermen who work in the fisheries sector as boat crew (ABK) and 8 other people work in the fisheries sector as boat owners. There are 8 people who work in the private fisheries sector and 10 people work for other people. There are 9 boats used by handline fishermen in Alue Naga, of which 4 owners use boats measuring < 1 GT and the other 4 owners use boats measuring > 1-2 GT. If you assess the level of fishermen's welfare based on BPS references, the average score of the 8 indicators is 2,79 which is included in the category of high level of fishermen's welfare. Meanwhile, the assessment of the level of welfare of fishermen based on the reference of the fishermen's exchange rate (NTN) obtained a value of 1.0 which is included in the criteria of NTN = 1, which means it can be concluded that the fishermen's handline families in Alue Naga are only able to fulfill primary or basic needs. Keywords : NTN, Characteristics, Wellbeing, Hand line, Alue Naga Village

Citation



    SERVICES DESK