ANALISIS FAKTOR PENDUKUNG PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENJASORKES PADA SISWA DI SD NEGERI 1 BABAHROT | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    THESES

ANALISIS FAKTOR PENDUKUNG PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENJASORKES PADA SISWA DI SD NEGERI 1 BABAHROT


Pengarang

Zulpahmiri - Personal Name;

Dosen Pembimbing

Syamsulrizal - 196701301992031003 - Dosen Pembimbing I
Razali - 196510021992031001 - Dosen Pembimbing II



Nomor Pokok Mahasiswa

2006204020011

Fakultas & Prodi

Fakultas KIP / Pendidikan Olahraga (S2) / PDDIKTI : 85101

Subject
-
Kata Kunci
-
Penerbit

Banda Aceh : Fakultas KIP Magister Pendidikan Olahraga., 2024

Bahasa

No Classification

-

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

ANALISIS FAKTOR PENDUKUNG PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENJASORKES PADA SISWA DI SD NEGERI 1 BABAHROT

ABSTRAK


Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (Penjasorkes) merupakan suatu proses pendidikan yang menggunakan aktivitas jasmani, direncanakan secara sistematik dengan tujuan mengembangkan dan meningkatkan aspek-aspek organik, neuromuskuler, perseptual, kognitif, dan emosional individu, yang semuanya terintegrasi dalam kerangka sistem pendidikan nasional. Melalui Penjasorkes, individu diberikan kesempatan untuk terlibat langsung dalam berbagai pengalaman belajar melalui aktivitas jasmani, olahraga, dan kesehatan yang terpilih dan dilakukan secara sistematis. Sehingga, peran Penjasorkes dalam konteks pendidikan sangat penting, tidak hanya untuk aspek fisik tetapi juga untuk pengembangan keseluruhan aspek individu dalam berbagai dimensi kehidupan. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SD Negeri 1 Babahrot kelas IV dan Kelas V berjumlah 79 orang. Sampel penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV dan V SD Negeri 1 babahrot yang berjumlah 79 orang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kebugaran jasmani dengan hasil belajar, hubungan antara status gizi dengan hasil belajar, hubungan antara motivasi belajar dengan hasil belajar, hubungan secara bersama-sama antara kebugaran jasmani, status gizi, motivasi belajar dengan hasil belajar pada siswa SD Negeri 1 Babahrot. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data berupa (1) tes kebugaran jasmani Indonesia (TKJI) berupa Lari 40 meter, Gantung tekuk siku (30 detik), Baring duduk (30 detik), Loncat tegak, Lari jarak sedang 600 meter, (2) tes status gizi berupa Pengukuran Tinggi Badan (TB) Pengukuran Berat Badan (BB), (3) motivasi belajar dengan mengunakan angket (skala likert). Hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: (1) kebugaran jasmani menjadi faktor pendukung yang sangat signifikan terhadap hasil belajar penjasorkes, (2) status gizi menjadi faktor pendukung yang sangat signifikan terhadap hasil belajar penjasorkes, (3) motivasi belajar menjadi faktor pendukung yang sangat signifikan terhadap hasil belajar Penjasorkes, dan (4) kebugaran jasmani, status gizi dan motivasi belajar secara bersama-sama menjadi faktor pendukung yang sangat signifikan terhadap hasil belajar penjasorkes.

Kata Kunci: Kebugaran Jasmani, Status Gizi, Motivasi Belajar dan Hasil Belajar

ANALYSIS OF FACTORS SUPPORTING THE IMPROVEMENT PHYSICAL EDUCATION LEARNING OUTCOMES AMONG STUDENTS AT SD NEGERI 1 BABAHROT ABSTRACT Physical Education, Sports, and Health (Penjasorkes) is an educational process that utilizes physical activities, systematically planned with the aim of developing and enhancing the organic, neuromuscular, perceptual, cognitive, and emotional aspects of individuals, all of which are integrated within the framework of the national education system. Through Physical Education, individuals are provided with the opportunity to directly engage in various learning experiences through selected physical activities, sports, and health activities conducted systematically. Therefore, the role of Penjasorkes in the educational context is highly significant, not only for physical aspects but also for the overall development of individuals across various dimensions of life. The population in this study consists of 79 students from Grade IV and Grade V of SD Negeri 1 Babahrot. The research sample comprises all 79 students from Grade IV and Grade V of SD Negeri 1 Babahrot. The objective of this study is to investigate the relationship between physical fitness and learning outcomes, the relationship between nutritional status and learning outcomes, the relationship between learning motivation and learning outcomes, as well as the combined relationship among physical fitness, nutritional status, learning motivation, and learning outcomes among students at SD Negeri 1 Babahrot. The instruments used to collect data include (1) the Indonesian Physical Fitness Test (TKJI), comprising a 40-meter sprint, bent arm hang (30 seconds), sit and reach (30 seconds), standing long jump, and 600-meter run, (2) nutritional status test involving height measurement (H) and weight measurement (W), and (3) learning motivation assessed through a Likert scale questionnaire. The research findings can be summarized as follows: (1) physical fitness emerges as a highly significant supporting factor for Penjasorkes learning outcomes, (2) nutritional status emerges as a highly significant supporting factor for Penjasorkes learning outcomes, (3) learning motivation emerges as a highly significant supporting factor for Penjasorkes learning outcomes, and (4) physical fitness, nutritional status, and learning motivation collectively emerge as highly significant supporting factors for Penjasorkes learning outcomes. Keywords: Physical Fitness, Nutritional Status, Learning Motivation, and Learning Outcomes.

Citation



    SERVICES DESK