TINGKAT KECERAHAN SERAT SABUT KELAPA DENGAN MELIHAT FAKTOR LAMA PERENDAMAN DAN PENAMBAHAN LARUTAN SODIUM HIPOKLORIT (NAOCL) | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

TINGKAT KECERAHAN SERAT SABUT KELAPA DENGAN MELIHAT FAKTOR LAMA PERENDAMAN DAN PENAMBAHAN LARUTAN SODIUM HIPOKLORIT (NAOCL)


Pengarang

Aulia Rahman - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

9951511948

Fakultas & Prodi

Fakultas Pertanian / Teknologi Hasil Pertanian (S1) / PDDIKTI : 41231

Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Pertanian., 2006

Bahasa

Indonesia

No Classification

634.61

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Serat sabut kelapa merupakan jaringan berupa benang atau pita panjang yang terdapat pada sabut kelapa. Dewasa ini pemanfaatan serat sabut kelapa semakin meningkat` sesuai dengan produk-produk yang dapat dihasilkan dengan menggunakan serat sabut kelapa. Dengan meningkatnya permintaan pasar akan
serat `sabut kelapa. maka kualitas mutu serat pun harus ditingkatkan` salah satu nya dengan meningkatkan kecerahan dari serat sabut kelapa. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kadar optimum konsentrasi NaocI dan lama perendaman pada tingkat kecerahan serat sabut kelapa yang dihasilkan. Variabel yang digunakan adalah konsentrasi Naocl yang terdiri dari 3 taraf I %. 2% dan 3%. dan lama perendaman yang juga terdiri dari 3 taraf I hari, 3 hari dan 5 hari. Analisis yang digunakan adalah kadar lignin, kadar air, reridemen, panjang serat dan gabus (cocapeat). uji tegang tarik dan uji organoleptik. Konsentrasi Naocl yang digunakan berpengaruh nyata terhadap rendeinen serat dan .iuga berpengaruh sangat nyata terhadap kecerahan warna pada serat yang dihasilkan, semakin tinggi konsentrasi Naocl berbanding terbalik dengan kadar liknin serat. Lama pere`ndaman berpengaruh terhadap kadar air. semakin lama perendaman berlangsung maka kadar air serat akan semakin meningkat. Demikian pula pada kadar lignin. semakin lama dilakukan perendaman semakin rendah kadar lignin serat, Dari hasil penelitian dapat disimpulkan perlakuan terbaik diperoleh dari penelitian ini dilihat dari tingkat kecerahan yang dihasilkan yaitu pada konsentrasi
Naocl 3% dan lama perendaman 5 hari, penilaian organoleptik terhadap lama lebih cerah.

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK