Electronic Theses and Dissertation
Universitas Syiah Kuala
SKRIPSI
ANALISA STABILITAS LAPISAN TANAH DASAR DAN TINGGI KRITIS TIMBUNAN DENGAN MENGGUNAKAN PROGRAM PLAXIS
Pengarang
Desy Rikayanti - Personal Name;
Dosen Pembimbing
Nomor Pokok Mahasiswa
9941110972
Fakultas & Prodi
Fakultas Teknik / Teknik Sipil (S1) / PDDIKTI : 22201
Subject
Kata Kunci
Penerbit
Banda Aceh : Fakultas Teknik., 2005
Bahasa
No Classification
-
Literature Searching Service
Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)
Analisis ini bertujuan untuk menghitung daya dukung tanah dan besarnya penurunan tanah lempung dengan menggunakan program PLAXIS dan dibandingkan dengan perhitungan secara manual. Analisis ini membahas tentang daya dukung dan penurunan yang terjadi pada tanah dasar dengan mengkombinasikan jenis lapisan tanah dalam 6 permodelan. Jenis lapisan yang dikombinasikan adalah pasir (sand), lanau (silt) dan lempung (clay). Ketiga lapisan ini mempunyai ketinggian (h) dan susunan yang berbeda-beda. Parameter input yang d:igunakan diperoleh dari literatur-literatur. Pada analisis yang dilakukan ini menggunakan metode elemen hingga untuk menganalisis besarnya penurunan yang terjadi pada lapisan tanah dasar. Metode elemen hingga dalam analisis ini menggunakan program PLAXIS adalah sebuah prosedur komputer yang dapat digunakan untuk memperoleh pendekatan terhadap sebuah solusi untuk masalah secara matematis yang muncul pada teknik sipil. Dari hasil analisis ini dapat diketahui penurunan maksimum yang terjadi pada lapisan tanah dasar dan tinggi kritis timbunan (H kritis) sesuai dengan masing-masing kombinasi lapisan tanah. Perhitungan dengan menggunakan program PLAXIS menghasilkan output berupa gambar. Analisis ini menggunakan pasir (sand) sebagai timbunan (embankment). Permodelan A.a menggunakan lapisan tanah lanau, lempung dan pasir penurunannya sebesar 66,146 cm. Permodelan B.a menggunakan lapisan tanah lempung, lanau, dan pasir penurunannya sebesar 447 cm. Kedua permodelan ini tidak dapat menahan timbunan dengan ketinggian (h) 80 cm, karena lapisan tersebut cenderung lebih lunak sehingga tanah mengalami keruntuhan (soil body collapse). Permodelan A.b menggunakan lapisan tanah lanau, pasir dan lempung dengan penurunan sebesar 1,025 cm. Permodelan C.b menggunakan lapisan tanah pasir, lempung dan lanau dengan penurunan sebesar l,474 cm dan permodelan C.a menggunakan lapisan tanah pasir, lanau dan lempung dengan penurunan sebesar 2, 146 cm. Ketiga permodelan ini cenderung lebih dapat menahan timbunan dengan ketinggian (h) 100 cm setelah dilakukan kontrol keamanan penurunan
Tidak Tersedia Deskripsi
ANALISIS STABILITAS TINGGI TIMBUNAN PADA RENCANA TRASE BARU TIKUNGAN GEUNAPET STA 64.00 MENGGUNAKAN SOFTWARE PLAXIS 8.2 (Fadhil, 2016)
ANALISA PENURUNAN TANAH AKIBAT BEBAN KONSTRUKSI PADA LOKASI GEUNTA PLAZA BANDA ACEH (ANGGA ROYNANDA, 2024)
KAJIAN TINGGI KRITIS DAN STABILITAS LERENG TERHADAP TINGGI RUN UP PADA PERENCANAAN BUKIT BUATAN ( ESCAPE HILL) UNTUK TEMPAT EVAKUASI SEMENTARA KAWASAN KECAMATAN MEURAXA KOTA BANDA ACEH (WINDY WIDILESTARI, 2019)
ANALISIS TINGGI TIMBUNAN MAKSIMUM TERHADAP DAYA DUKUNG TANAH DASAR (STUDI KASUS RUAS JALAN NASIONAL BANDA ACEH-MEDAN KM. 83+135 SEULAWAH) (Lutfi Diapari Nasution, 2018)
ANALISIS PENANGANAN KERUNTUHAN TIMBUNAN DI ATAS TANAH GAMBUT DENGAN SHEET PILE PADA PEMBANGUNAN TPA NAGAN RAYA MENGGUNAKAN METODE ELEMEN HINGGA (Afifah Thahirah, 2019)