Electronic Theses and Dissertation

Hipertensi adalah penyakit yang sering terjadi tanpa adanya gejala sehingga disebut dengan istilah “silent killer”. Setiap tahunnya penderita hipertesi terus meningkat. Peningkatan kejadian hipertensi dikaitkan dengan kurangnya kepatuhan minum obat. Untuk meningkatkan kepatuhan minum obat pada penderita hipertensi diperlukan dukungan keluarga yang adekuat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan minum obat pada penderita hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Baiturrahman. Metode penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional study. Teknik pengambilan sampel yaitu non-probability sampling dengan menggunakan metode purposive sampling. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 97 responden. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner FSS pada dukungan keluarga dan MMAS-8 pada kepatuhan minum obat dengan teknik wawancara terpimpin. Hasil penelitian berdasarkan analisa bivariat menggunakan uji Chi-Square menjukkan hasil p-value 0,000 ≤ α (0,005) yang berarti terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dengan kepatuhan minum obat. Kesimpulan penelitian ini ialah semakin tinggi dukungan keluarga yang diberikan maka semakin tinggi tingkat kepatuhan minum obat pada penderita hipertensi. Disarankan bagi tenaga kesehatan khususnya perawat agar dapat meningkatkan informasi kepada keluarga terkait pentingnya dukungan keluarga terhadap kepatuhan minum obat pada penderita hipertensi.

Hypertension is a disease often dubbed the “silent killer” as it frequently manifests without noticeable symptoms. Each year, the number of individuals afflicted by hypertension continues to rise, with this increase often linked to non-compliance with medication regimens. Adequate family support plays a crucial role in echancing medication adherence among those suffering from hypertension. This study aimed to explore the correlation between family support and medication adherence within the working area of the Baiturrahman Sub-District Community Health Center. This study adopted a correlative descriptive design with a cross-sectional study approach. A non-probability sampling technique, specifically the purposive sampling method, was utilized to select 97 respondents. The data collection employed the FSS questionnaire to assess family support and the MMAS-8 for medication adherence, supplement by guided interview. Bivariate analysis employing the Chi-Square test revealed a significant correlation between family support and adherence to medication (p-value of 0.000 ≤ α [0,005]). Thus, the findings indicate that higher levels of family support correspond to increased medication adherence among hypertension sufferes. In conclusion, it is imperative for healthcare proffesionals, particularly nurses, to educate families about the pivotal role of family support in promoting medication adherence among individuals with hypertension.