HUBUNGAN USIA DAN JENIS KELAMIN DENGAN KEJADIAN KATARAK PADA PENDERITA RNDIABETES MELLITUS DI RUMAH SAKIT RNUMUM DAERAH DR. ZAINOEL ABIDIN RNBANDA ACEH | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

HUBUNGAN USIA DAN JENIS KELAMIN DENGAN KEJADIAN KATARAK PADA PENDERITA RNDIABETES MELLITUS DI RUMAH SAKIT RNUMUM DAERAH DR. ZAINOEL ABIDIN RNBANDA ACEH


Pengarang

M. MAULIZAR AKBAR - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

1007101050041

Fakultas & Prodi

Fakultas / / PDDIKTI :

Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Kedokteran., 2015

Bahasa

Indonesia

No Classification

617.742

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

ABSTRAK

Kebutaan dan gangguan penglihatan merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat dan kebutaan karena katarak dapat menyebabkan berkurangnya kualitas sumber daya manusia, hilangnya produktifitas dan juga biaya pengobatan yang sangat tinggi. Katarak merupakan kelainan mata yang di tandai dengan kekeruhan lensa akibat beberapa faktor, salah satunya adalah diabetes mellitus. Diabetes Mellitus merupakan suatu penyakit kronis yang merupakan suatu kumpulan gejala karena adanya peningkatan kadar gula darah secara terus menerus akibat kekurangan insulin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran penderita katarak dan diabetes mellitus. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan metode cross sectional yang menilai hubungan penderita katarak yang disertai diabetes melitus (DM) berdasarkan stadium dan usia pasien. Populasi penelitian adalah seluruh pasien katarak yang pernah dirawat di Poliklinik Mata Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh dalam periode Januari - Juni 2014 yang juga menderita DM. Pengambilan data dilakukan di Poliklinik Mata dan Instalasi Rekam Medik RSUDZA sesuai besar sampel yang sudah ditentukan menggunakan rumus Slovin. Data dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif. Hasil analisis menunjukkan bahwa dari 128 pasien yang menderita katarak, didapatkan sebanyak 35 orang (27%) menderita DM dan 93 orang (73%) yang tidak menderita DM. Dari hasil uji statistik chi-square, didapatkan hubungan yang tidak signifikan antara usia ataupun jenis kelamin terhadap kejadian katarak pada penderita diabetes.
Kata kunci: diabetes mellitus, katarak, usia, jenis kelamin,

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK