Electronic Theses and Dissertation

Angka Kematian Ibu (AKI) merupakan salah satu indikator untuk melihat keberhasilan upaya peningkatan kesehatan ibu. Penyebab langsung dari kematian ibu dikarenakan oleh komplikasi yang terjadi pada saat persalinan dan setelah persalinan, salah satunya adalah perdarahan postpartum (PPH). Pengetahuan suami sebagai pendamping sangat diperlukan untuk mengetahui tanda-tanda dari kegawatdaruratan perdarahan postpartum agar dapat dilalukan penanganan segera. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengetahuan suami tentang kondisi gawat darurat pada ibu dengan perdarahan postpartum di wilayah kerja Puskesmas Baitussalam. Penelitian ini menggunakan metode survei deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah suami yang memiliki istri dalam kondisi hamil di Kecamatan Baitussalam yang berjumlah 90 orang dengan teknik total sampling. Penelitian ini menggunakan kuesioner yang telah teruji valid dan reliabel dengan nilai Cronbanch Alpha (0,950). Hasil penelitian dari 90 responden menunjukkan pengetahuan suami tentang kondisi gawat darurat pada ibu dengan perdarahan postpartum di wilayah kerja Puskesmas Baitussalam kategori baik 48 (53,3%). Diharapkan kepada suami sebagai pendamping pada masa kehamilan agar memilki motivasi untuk meningkatkan pengetahuan tentang kondisi gawat darurat pada perdarahan postpartum agar dapat memberikan pertolongan awal bagi ibu yang membutuhkan penanganan segera.

Maternal Mortality Rate (MMR) is one of the indicators used to assess the success of efforts to improve maternal health. Direct causes of maternal death are due to complications that occur during and after childbirth, one of which is postpartum hemorrhage (PPH). The knowledge of husbands as companions is crucial in recognizing the signs of postpartum hemorrhage emergencies to enable immediate treatment. This research aims to understand the level of knowledge among husbands regarding emergency conditions in mothers with postpartum hemorrhage in the working area of Baitussalam Community Health Center. This study utilized a descriptive survey method. The population in this study consisted of husbands whose wives were pregnant in the Baitussalam District, totaling 90 individuals using a total sampling technique. This study used a questionnaire that had been tested valid and reliable with a Cronbach Alpha value (0.950). The results from 90 respondents indicated that the knowledge of husbands about emergency conditions in mothers with postpartum hemorrhage in the working area of Baitussalam Community Health Center was categorized as good in 48 (53.3%) cases. It is expected that the husband, as a companion during pregnancy, has the motivation to increase knowledge about emergency conditions in postpartum hemorrhage to provide early help for mothers who need immediate treatment.