Electronic Theses and Dissertation

Kehilangan pasangan adalah salah satu pemicu gangguan psikososial dalam bentuk kesedihan yang berulang. Kehilangan pasangan pada lansia menyebabkan terjadinya kecemasan, gangguan mood, dan kehilangan nafsu makan. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi gambaran kecemasan pada lansia yang kehilangan pasangan. Jenis dan desain penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh lansia di Kota Banda Aceh, jumlah sampel 278 dengan menggunakan rumus Cochran dan pengambilan sampel menggunakan metode accidental sampling. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner Geriatric Anxiety Scale (GAS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecemasan pada lansia yang kehilangan pasangan berada pada kategori kecemasan ringan yaitu sebesar 59,0%,tidak mengalami kecemasan 23 responden (8,3%), kecemasan sedang 54 responden (19,4%), dan kecemasan berat 37 responden (13,3%). Pendidikan juga memiliki pengaruh dengan kecemasan, dikarenakan semakin tinggi pendidikan akan semakin rendah tingkat kecemasan pada lansia. Disarankan kepada petugas kesehatan untuk dapat mengadakan atau mengikutsertakan lansia dalam berbagai aktivitas yang mampu diikuti oleh lansia. Diharapkan juga agar petugas kesehatan dapat memberikan edukasi kepada keluarga lansia agar selalu mendampingi lansia dan melakukan perawatan kesehatan.

Loosing a spouse is one of the triggers for psychosocial disorders in the form of repeated sadness. Moreover, loosing a spouse for the elderly causes anxiety, mood disorders and loss of appetite. In this study, it aims to identify the description of anxiety in elderly people who have lost their spouses. The type and design of the research used is quantitative descriptive research with a cross sectional design. The population in this study were all elderly people in Banda Aceh Municipality, the sample size was 278 using the Cochran formula and sampling used the accidental sampling method. The data collection tool used the Geriatric Anxiety Scale (GAS) questionnaire. The results of the study showed that anxiety among elderly people who lost their spouse was in the mild anxiety category is 59.0%, 23 respondents (8.3%) did not experience anxiety, 54 respondents (19.4%) had moderate anxiety and 37 respondents experienced severe anxiety. (13.3%). Their education backgrounds also have an influence on the anxiety, because the higher the education, the lower the level of anxiety they have. It is recommended that health workers organize or involve elderly people in various activities that elderly people can participate in. It is also suggested that health workers can provide information to elderly families so that they always accompany the elderly people and provide health care.