Electronic Theses and Dissertation

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gradasi agregat terhadap kuat tarik belah beton menggunakan silica fume. Benda uji yang digunakan berbentuk silinder diameter 15 cm dan tinggi 30 cm sebanyak 60 benda uji, yaitu untuk beton dengan penambahan silica fume 5%, 7%, dan 9% terhadap berat semen pada gradasi A (diameter maksimum 3l .5 mm), B (diameter maksimum 25,4 mm), dan C (diameter maksimum 19.1 mm) masing-masing 5 benda uji, serta 5 benda uji beton normal sebagai pembanding pada masing-masing gradasi. Perencanaan komposisi campuran menggunakan prosedur perencanaan beton mutu tinggi (ACI
211.4 R - 93 dengan FAS 0.40). Hasil pengujian kuat tarik belah menunjukkan semakin kecil diameter maksimum gradasi agregat semakin besar nilai kuat tarik belah yang diperoleh pada tiap benda uji dengan penambahan silica fume yang bervariasi. Dan penambahan silica fume tidak menunjukan adanya peningkatan kuat tarik belah beton. Nilai kuat tarik belah terbesar berdasarkan kuat tarik rata-rata diperoleh pada gradasi agregat diameter maksimum 19, 1 mm dan 0% silica fume yaitu 31,989 Kg/cm2. Dan nilai kuat tarik belah terendah diperoleh pada gradasi agregat diameter maksimum 31,5 mm dan 9% silica fume yaitu 21,345 Kg/cm2. Hasil analisis varian menunjukkan bahwa gradasi agregat dan penggunaan silica fume berpengaruh terhadap kuat tarik belah beton, sedangkan interaksi antara gradasi
agregat dan silica fume tidak menunjukkan pengaruh terhadap kuat tarik belah beton.

Tidak Tersedia Deskripsi