TANGGUNG JAWAB PELAKU USAHA PADA HASIL TERNAK LELE SISTEM BIOFLOK TERHADAP KONSUMEN (SUATU PENELITIAN PADA KELOMPOK USAHA BUDIDAYA IKAN LELE “MUDA JAYA” DI ACEH BESAR) | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

TANGGUNG JAWAB PELAKU USAHA PADA HASIL TERNAK LELE SISTEM BIOFLOK TERHADAP KONSUMEN (SUATU PENELITIAN PADA KELOMPOK USAHA BUDIDAYA IKAN LELE “MUDA JAYA” DI ACEH BESAR)


Pengarang

Muhammad Faiz - Personal Name;

Dosen Pembimbing

Teuku Saiful - 197401042000031001 - Dosen Pembimbing I
Eka Kurniasari - 197105152003122002 - Penguji
Adwani - 195912311989031017 - Penguji



Nomor Pokok Mahasiswa

2003101010012

Fakultas & Prodi

Fakultas Hukum / Ilmu Hukum (S1) / PDDIKTI : 74201

Subject
-
Kata Kunci
-
Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Hukum., 2024

Bahasa

No Classification

-

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

ABSTRAK

MUHAMMAD
FAIZ
2024
TANGGUNG JAWAB PELAKU USAHA PADA
HASIL TERNAK LELE SISTEM BIOFLOK
TERHADAP KONSUMEN (Suatu Penelitian
Pada Kelompok Usaha Budidaya Ikan Lele
“Muda Jaya” di Aceh Besar)

Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala
(v, 60) pp., bibl., tabl.,

(Dr. T. Saiful, S.H, M.Hum.)

Pada Pasal 4 ayat 1 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang
Perlindungan Konsumen mengatur Hak atas kenyamanan, keamanan, dan
keselamatan merupakan landasan utama yang menjadi prioritas konsumen terhadap
barang atau jasa yang akan mereka konsumsi. Pada kenyataannya pelaku usaha
pada Kelompok Usaha Budidaya Ikan Lele “Muda Jaya”, kurang menjaga kualitas
produk yang dihasilkan sehinga merugikan konsumen.
Tujuan skripsi ini adalah menjelaskan upaya yang dilakukan oleh konsumen
yang dirugikan dalam pembelian ikan lele pada usaha ternak lele sistem bioflok
pada kelompok usaha budidaya ikan lele “Muda Jaya” dan menjelaskan tanggung
jawab pelaku usaha ternak lele sistem bioflok kepada konsumen yang mengalami
kerugian.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian yuridis empiris yang
menggunakan metode purposive sampling (kelayakan) untuk menentukan sampel
penelitian. Dalam pelaksanaannya, digunakan dua metode pengumpulan data, yaitu
Penelitian kepustakaan (library research) dan Penelitian lapangan (field research).
Pengolahan data dilakukan dengan metode kualitatif.
Hasil penelitian menggambarkan bahwa upaya konsumen yang terdampak
kesehatan setelah mengonsumsi lele hasil ternak sistem bioflok dari kelompok
usaha Muda Jaya di Aceh Besar telah mengambil langkah damai. Mereka mengirim
keluhan tertulis kepada pengusaha, mencakup rincian pembelian, lokasi, dan
keluhan kesehatan. Konsumen juga mengumpulkan bukti medis sebagai dukungan
klaim mereka. Mereka menuntut ganti rugi untuk biaya rumah sakit dan pembelian
produk yang menyebabkan dampak kesehatan tersebut. Tanggung jawab kelompok
usaha Muda Jaya adalah memberikan kompensasi ganti rugi biaya pembelian lele
dan biaya pengobatan kepada konsumen yang mengalami kerugian.
Disarankan kepada konsumen untuk memahami secara lebih mendalam
hak-hak mereka yang diatur dalam Undang-Undang Perlindungan Konsumen serta
memahami prosedur penyelesaian sengketa yang dapat diakses. Bagi pelaku usaha
disarankan untuk mengadopsi pendekatan proaktif untuk menjaga kualitas
produknya. Proaktifitas ini melibatkan serangkaian langkah-langkah yang
bertujuan untuk mencegah masalah kualitas sebelum sampai pada konsumen.


Citation



    SERVICES DESK