KAJIAN REKAYASA NILAI PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG MUSEUM SAFIATUDDIN BANDA ACEH (STUDI KASUS KONSTRUKSI PONDASI GEDUNG BERLANTAI DUA) | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

KAJIAN REKAYASA NILAI PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG MUSEUM SAFIATUDDIN BANDA ACEH (STUDI KASUS KONSTRUKSI PONDASI GEDUNG BERLANTAI DUA)


Pengarang

MUHAMMAD ATHAILLAH - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

0041123905

Fakultas & Prodi

Fakultas Teknik / Teknik Sipil (S1) / PDDIKTI : 22201

Subject
-
Kata Kunci
-
Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Teknik., 2006

Bahasa

No Classification

-

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Rekayasa nilai dipakai berhubung adanya indikasi sejumlah pengeluaran biaya yang tidak berguna pada komponen biaya langsung tahap pelaksanaan pekerjaan pondasi telapak pada Gedung Museum Safiatuddin Banda Aceh. Gedung tersebut memakai pondasi telapak dan sumuran dengan kedalaman dasar pondasi 4m dan muka air tanah 1,35m dari muka tanah. Tujuan penulis untuk mengidentifikasi dan menilai hasil rekayasa nilai dengan tanpa rekayasa nilai, pada pekerjaan pondasi. Permasalahannya berapa besar perbedaan biaya langsung yang terdapat pada pondasi gabungan yang dibuat oleh perencana dibandingkan dengan pondasi sumuran hasil rekayasa nilai. Pemecahan masalah dilakukan dengan metode rekayasa nilai (valueengineering) dan data-data dari perencanaan awal pondasi gabungan. Pengolahan data untuk kekuatan pondasi dipakai metode beban ultimit dari Bowless dan Sosrodarsono. Pengolahan data biaya dipakai metode BOW. Hasil estimasi biaya langsung pelaksanaan pondasi telapak diperoleh sebesar Rp. 139.993.006,00,- dan pondasi sumuran sebesar Rp. 67.091.115,10,-. Penghematan yang diperoleh pondasi sumuran sebesar Rp. 72.901.890,93,- atau 52,08% terhadap pondasi telapak. Kesimpulan yang dapat diambil bahwa kajian rekayasa nilai memberi peluang untuk pelaksanaan pondasi sumuran lebih ekonomis dibandingkan dengan metode pelaksanaan pondasi sumuran.

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK