Electronic Theses and Dissertation

Kulit merupakan organ terluar pada tubuh manusia yang seiring berjalannya waktu dapat mengalami penuaan. Pengaruh dari luar seperti paparan sinar UV berlebih dapat menyebabkan kulit mengalami penuaan. Hal tersebut dapat dicegah dengan pemberian kolagen. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan aktivitas sediaan serum antiaging hasil substitusi kolagen kulit ikan tuna sirip kuning (Thunnus albacares) dengan serum Biona®. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah rancangan acak kelompok, dengan membagi bagian punggung kelinci ke dalam 4 kelompok, yaitu kelompok kontrol normal (K0), kontrol negatif (K-), kontrol positif (K+), dan perlakuan (P1). Pengamatan dilakukan terhadap parameter persentase kadar serat kolagen, kelembaban, elastisitas, pigmen, sebum dan pori. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan yang signifikan antara kelompok K0 dengan K+ dan P1 pada pengukuran parameter serat kolagen sebesar 0,013 dan 0,018 (Pvalue

The skin is the outermost organ of the human body that can age over time. External influences such as excessive exposure to UV rays can cause skin aging. This can be prevented by administering collagen. This study aims to compare the activity of antiaging serum preparations resulting from the substitution of yellowfin tuna skin collagen (Thunnus albacares) with Biona® serum. The method used in this study was group randomized design, by dividing the rabbit's back into 4 groups, namely normal control group (K0), negative control (K-), positive control (K+), and treatment (P1). Observations were made on the parameters of the percentage of collagen fiber content, moisture, elasticity, pigmen, sebum and pores. The results showed significant differences between groups K0 with K+ and P1 in the measurement of collagen fiber parameters by 0.013 and 0.018 (Pvalue