Electronic Theses and Dissertation

ABSTRAK
Miskonsepsi pada pembelajaran fisika sering disebabkan oleh pemahaman prakonsepsi siswa yang tidak sesuai dengan teori fisika sebenarnya. Penggunaan media pembelajaran berbasis teknologi digital yang bersifat interaktif memudahkan siswa untuk memahami konsep fisika. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan menerapkan media pembelajaran interaktif berbasis Visual Basic for Application (VBA) Spreadsheet Excel untuk remediasi miskonsepsi siswa pada materi gelombang berjalan. Metode penelitian ini adalah pre-experimental dengan desain onе-grouр prеtеѕt and pоѕtеѕt ԁеѕіgn. Sebanyak 21 sampel dipilih dengan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan tes diagnostik pilihan ganda lima tingkat (five-tier diagnostic test) sebanyak 10 butir soal. Hasil analisis remediasi miskonsepsi menunjukkan terjadinya penurunan miskonsepsi dari 28,5% menjadi 11,3% dengan skor N-Gain yaitu (-0,31). Artinya terjadi persentase penurunan miskonsepsi siswa dari sebelum dan sesudah perlakuan. Data ini didukung juga oleh hasil analisis uji paired sample t-test yaitu 0,000 < 0,5 yang artinya penggunaan media pembelajaran interaktif berbasis Visual Basic for Application (VBA) Spreadsheet Excel berpengaruh secara signifikan untuk remediasi miskonsepsi siswa pada materi gelombang berjalan.
Kata Kunci: Media pembelajaran interaktif, Microsoft Excel, Visual Basic for Application, Miskonsepsi, Gelombang berjalan

ABSTRACT Misconceptions in physics learning are often caused by students' preconceptions that are not in accordance with the actual physics theory. The use of interactive digital technology-based learning media makes it easier for students to understand physics concepts. Therefore, this study aims to apply interactive learning media based on Visual Basic for Application (VBA) Excel Spreadsheet to remediate students' misconceptions on travelling wave material. This research method is pre-experimental with onе-grouр prеtеѕt and pоѕtеѕt ԁеѕіgn design. A total of 21 samples were selected using purposive sampling technique. Data collection was conducted using a 10-item five-tier multiple-choice diagnostic test. The results of the analysis of misconception remediation showed a decrease in misconceptions from 28.5% to 11.3% with an N-Gain score of (-0.31). This means that there is a percentage decrease in student misconceptions from before and after treatment. This data is also supported by the results of the paired sample t-test analysis, which is 0.000