STUDI IDENTIFIKASI DAN PERBAIKAN TANAH GAMBUT DESA LAMBALEK KABUPATEN ACEH JAYA DENGAN PENAMBAHAN KAPUR TERHADAP PARAMETER KUAT GESER DENGAN MENGGUNAKAN ALAT UJI DIRECT SHEAR | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

STUDI IDENTIFIKASI DAN PERBAIKAN TANAH GAMBUT DESA LAMBALEK KABUPATEN ACEH JAYA DENGAN PENAMBAHAN KAPUR TERHADAP PARAMETER KUAT GESER DENGAN MENGGUNAKAN ALAT UJI DIRECT SHEAR


Pengarang

Muhammad Ichsan - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

0404101020074

Fakultas & Prodi

Fakultas Teknik / Teknik Sipil (S1) / PDDIKTI : 22201

Subject
-
Kata Kunci
-
Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Teknik., 2010

Bahasa

No Classification

-

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan bubuk kapur terhadap parameter kuat geser tanah Gambut yang berasal dari Desa Lambalek Kecamatan Teunom Kabupaten Aceh Jaya. Penambahan kapur dilakukan dengan variasi 4%, 8%, dan 12% dari berat kering tanah. Pengujian di rect shear dilakukan dengan menggunakan alat Di rect Shear Test (ujji Geser Langsung). Benda uji untuk direct shear dibuat pada kondisi kadar air optimum (OMC) yang didapat pada pengujian pemadatan. Jumlah benda uji sebanyak 30 sampel dan terdiri dari 90 sub sampel. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa nilai sudut geser (¢) tertinggi dicapai pada tanah tanpa campuran yaitu sebesar 37,039°. Seiring penambalan kapur, maka nilai sudut geser semakin menurun. Penurunan persentase yang teriadi pada 4%, 8% dan 12% kapur dengan waktu tunggu 0 hari, 2 hari den 4 hari. Sedangkan nilai sudut geser (¢) terendah pada tanah dengan canpuran 12% kapur yaitu sebesar 13,653° dengan waktu tunggu 4 hari. Penurunan nilai sudut geser (¢) disebabhan karena pengaruh reaksi kimia dari kapur selana masa tunggu yang membuat gumpalan tanah semakin keras dan padat. Peningkatan nilai kohesi juga teriadi pada persentase kapur 4%, 8% dan l2% kapur dengan waktu tunggu 2 dan 4 hari. Nilai kohesi (c) tertinggi tercapai pada tanah dengan campuran kapur 12 % dengan waktu tunggu 4 hari yaitu sebesar 0,418 kg/cm2. Peningkatan persentase yang terjadi pada 0 hari sebesar 3,044%, walchi tunggu 2 hari sebesar 4,535% dan 4 hari sebesar 5,147%. Sedangkan nilai kohesi (c) terendah pada tanah tanpa campuran kapur sebesar 0,068 kg/cm2. Penambahan kapur berpengaruh terhadap nilai parameter kuat geser tanah (¢ dan c ) sehingga menyebabkan kuat geser tanah menjadi lebih baik, dengan demikian kapur dapat dijadikan sebagal bahan stabilisasi untuk tanah gambut Desa Lambalek Kecamatan Teunom Kabupaten Aceh Jaya.

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK