PERBANDINGAN EFEKTIFITAS EKSTRAK TOMAT MANGGIS, DAN KOMBINASINYA TERHADAP GAMBARAN HISTOPATOLOGI AORTA TIKUS RATTUS NORVEGICUS JANTAN HIPERKOLESTEROLEMIK | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

PERBANDINGAN EFEKTIFITAS EKSTRAK TOMAT MANGGIS, DAN KOMBINASINYA TERHADAP GAMBARAN HISTOPATOLOGI AORTA TIKUS RATTUS NORVEGICUS JANTAN HIPERKOLESTEROLEMIK


Pengarang

Yola Ovianty - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

1107101010008

Fakultas & Prodi

Fakultas Kedokteran / Pendidikan Dokter (S1) / PDDIKTI : 11201

Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Kedokteran., 2015

Bahasa

Indonesia

No Classification

1

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

ABSTRAK
Ateroskerosis adalah suatu penyakit arteri berukuran besar atau sedang yang ditandai oleh adanya deposit massa lemak dan proliferasi sel yang dapat menyebabkan penebalan dan kekauan pada pembuluh darah yang merupakan manifestasi dari Penyakit Jantung Koroner dan Stroke. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak tomat, kulit manggis dan kombinasinya terhadap gambaran histopatologi aorta yaitu penebalan intima dan jumlah foam cell tikus Rattus norvegicus jantan hiperkolesterolemik. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dan dibagi dalam 5 kelompok yaitu kontrol negatif (KN), kontrol positif (KP), kelompok yang diberi ekstrak tomat dan pakan tinggi kolesterol (K1), kelompok yang diberi ekstrak manggis dan pakan tinggi kolesterol (K2), dan kelompok yang diberi ekstrak kombinasi dan pakan tinggi kolesterol (K3), diamati setelah 60 hari perlakuan. Data dianalisa dengan metode uji t tidak berpasangan antara KN dan KP, kemudian one way ANOVA antara KP terhadap K1, K2, dan K3 dan dilanjutkan dengan uji Duncan Test. Hasil penelitian antara KN terhadap KP menunjukkan tidak terdapat perbedaan signifikan (p>0,05) terhadap ketebalan intima aorta. Hasil penelitian anatara KP terhadap K1, K2, K3 menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan (p

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK