Electronic Theses and Dissertation
Universitas Syiah Kuala
SKRIPSI
FORMULASI DAN UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI SEDIAAN SABUN CAIR TAR PINUS (PINUS MERKUSII) TERHADAP BAKTERI STAPHYLOCOCCUS AUREUS UNTUK PENGOBATAN EKSIM
Pengarang
Citra Huwaina Bahirah - Personal Name;
Dosen Pembimbing
Tedy Kurniawan Bakri - 198705082015041002 - Dosen Pembimbing I
Lydia Septa Desiyana - 198109252008122002 - Dosen Pembimbing I
Nomor Pokok Mahasiswa
2008109010026
Fakultas & Prodi
Fakultas MIPA / Farmasi (S1) / PDDIKTI : 48201
Subject
Kata Kunci
Penerbit
Banda Aceh : Fakultas mipa., 2024
Bahasa
No Classification
-
Literature Searching Service
Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)
Pasien dengan penyakit eksim (dermatitis atopik) memiliki kulit yang cenderung kering dan mudah teriritasi jika terkena sabun pH basa. Oleh karena itu, diperlukan formulasi sabun cair dengan pH rendah. Kayu pinus yang menghasilkan tar pinus, secara klinis digunakan sebagai terapi tambahan untuk pasien eksim. Tar yang mengandung metabolit sekunder flavonoid, tanin dan triterpenoid sebagai antibakteri sehingga dimanfaatkan dalam formulasi sediaan sabun cair. Penelitian ini bertujuan untuk memformulasikan, menguji stabilitas dan aktivitas antibakteri dari formulasi sediaan sabun cair tar pinus. Konsentrasi tar pinus yang digunakan pada sabun cair adalah 1%(F1) dan 5%(F2). Hasil uji evaluasi organoleptik menunjukkan sediaan yang dihasilkan seluruhnya kental dengan F0 berwarna putih dan berbau basis lemak sementara F1 berwarna krim dan F2 berwarna coklat muda dengan aroma pinus. Hasil evaluasi uji homogenitas, uji pH, dan uji viskositas terhadap seluruh telah memenuhi persyaratan mutu sediaan yang baik dan tidak menimbulkan iritasi. Pengujian stabilitas menunjukkan seluruh sediaan stabil, kecuali untuk tinggi busa, dan sediaan F1 paling disukai. Hasil uji aktivitas antibakteri dengan metode sumuran menyatakan bahwa aktivitas formulasi ini adalah lemah (9,2 mm) hingga sedang (12,5 mm). Kesimpulan penelitian ini adalah formula Tar Pinus yang dihasilkan belum memenuhi kriteria stabilitas tinggi busa dan aktivitas yang dihasilkan berada dalam kategori sedang.
Kata kunci: dermatitis atopik, kayu pinus, sabun cair, tar pinus
Patients with eczema (atopic dermatitis) have skin that tends to be dry and easily irritated when exposed to alkaline pH soaps. Therefore, a liquid soap formulation with a low pH is needed. Pine wood, which produces pine tar, is clinically used as an adjunctive therapy for eczema patients. Tar containing secondary metabolites of flavonoids, tannins and triterpenoids as antibacterial so that it is utilized in the formulation of liquid soap preparations. This study aims to formulate, test the stability and antibacterial activity of pine tar liquid soap preparation formulations. The concentration of pine tar used in liquid soap is 1% (F1) and 5% (F2). The results of the organoleptic evaluation test showed that the preparations produced were all viscous with F0 being white and smelling of fat base while F1 was cream colored and F2 was light brown with pine aroma. The evaluation results of the homogeneity test, pH test, and viscosity test of all have met the requirements of good quality preparations and do not cause irritation. Stability testing shows that all preparations are stable, except for foam height, and F1 preparation is the most preferred. The results of the antibacterial activity test using the pitting method stated that the activity of this formulation was weak (9.2 mm) to moderate (12.5 mm). The conclusion of this study is that the Tar Pinus formula produced has not met the criteria for high foam stability and the resulting activity is in the moderate category. Keywords: atopic dermatitis, liquid soap, pine tar, pine wood
FORMULASI DAN UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI SEDIAAN SABUN CAIR TAR PINUS (PINUS MERKUSII) TERHADAP BAKTERI STAPHYLOCOCCUS AUREUS UNTUK PENGOBATAN EKSIM (Citra Huwaina Bahirah, 2024)
FORMULASI SABUN MANDI PADAT EKSTRAK ETIL ASETAT KULIT KRATOM (MITRAGYNA SPECIOSA (KORTH.) HAVIL) (Khairunnisa, 2023)
FORMULASI DAN EVALUASI SEDIAAN HANDWASH DENGAN NANOPARTIKEL PERAK HASIL GREEN SYNTHESIS CALOTROPIS GIGANTEA SECARA HYBRID (INDAH SALSABILA, 2024)
PEMANFAATAN BAHAN ALAMI EKSTRAK DAUN PEGAGAN (CENTELLA ASIATICA (L.) URBAN) DALAM PEMBUATAN SABUN PADAT SEBAGAI ANTIBAKTERI (NURFADHILAH, 2023)
PEMBUATAN SABUN PADAT BERBASIS LIDAH BUAYA (ALOE VERA (L.) BURM. F.) DAN UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI (INDAH DAHLIA, 2022)