Electronic Theses and Dissertation
Universitas Syiah Kuala
SKRIPSI
PREDIKSI ADMET DAN AKTIVITAS IMUNOSTIMULAN SENYAWA BIOAKTIF PADA BUAH ANDALIMAN (ZANTHOXYLUM ACANTHOPODIUM) SECARA IN SILICO
Pengarang
NOVI KURNIA RIZKI - Personal Name;
Dosen Pembimbing
Didi Nurhadi Illian - 199111302019031015 - Dosen Pembimbing I
Fajar Fakri - 199505012022031011 - Dosen Pembimbing II
Nomor Pokok Mahasiswa
2008109010018
Fakultas & Prodi
Fakultas MIPA / Farmasi (S1) / PDDIKTI : 48201
Subject
Kata Kunci
Penerbit
Banda Aceh : Fakultas mipa., 2024
Bahasa
No Classification
-
Literature Searching Service
Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)
Imunodefisiensi adalah kondisi patologi dimana komponen respon imun mengalami penurunan jumlah dan fungsinya sehingga mempengaruhi kekebalan tubuh terhadap patogen. Imunostimulan menjadi terapi pilihan untuk meningkatkan fungsi kekebalan tubuh. Buah andaliman berpotensi memiliki khasiat sebagai imunostimulan karena terbukti memiliki kandungan senyawa metabolit sekunder seperti fenolik, saponin, flavonoid, tannin, triterpenoid, dan alkaloid yang memiliki peran dalam bidang pengobatan. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi senyawa yang terdapat pada ekstrak etanol buah andaliman dan mengkaji kandidat senyawa yang memiliki aktivitas sebagai imunostimulan serta profil farmakokinetik dan toksisitas senyawa kandidat. Ekstrak etanol buah andaliman pada penelitian ini diperoleh melalui prosedur refluks menggunakan pelarut etanol 70%. Identifikasi senyawa pada ekstrak etanol buah andaliman dilakukan dengan instrument GC-MS. Kajian aktivitas imunostimulan dan profil farmakokinetik serta toksisitas senyawa dilakukan dengan pendekatan in silico menggunakan software Autodock Vina, PyMOl, LigPlot, web server ADMETlab 2.0 dan ProTox-II. Protein target yang digunakan meliputi INF- γ (PDB ID: 5EH1) dan IL-2 (PDB ID: 1M48) yang telah divalidasi. Sebagai pembanding dalam penelitian ini, digunakan Levamisol yang memiliki aktivitas imunostimulan. Hasil analisis senyawa pada buah andaliman menggunakan GC-MS di dapatkan 32 komponen senyawa dengan senyawa dominan yaitu Geranyl acetate 35,79% dan Geraniol 22,38%. Hasil molecular docking diperoleh tiga senyawa dengan afinitas terbaik yaitu Stigmasta-3,5-diene, (1S,2R,5R)-2-(2-Hidroxypropan-2-yl)-5 methylcyclohexanol dan β-Sitosterol dari 20 senyawa yang ditambatkan pada protein IL-2 dan INF-γ. Analisis profil farmakokinetik menunjukkan, seluruh senyawa uji memiliki kemungkinan untuk berpenetrasi pada blood brain barrier dan dua senyawa dengan protein plasma binding >90%. Hasil uji toksisitas menunjukkan bahwa kelima senyawa uji bersifat sedikit toksik karena memiliki nilai LD50 diantara 500-5000 mg/Kg. Serta seluruh senyawa uji memenuhi persyaratan hukum Lipinski rule of five sehingga memungkinkan untuk diadministrasikan secara oral. Temuan ini menyimpulkan bahwa buah andaliman memiliki potensi sebagai imunostimulan dengan kategori keamanan sedikit toksik.
Kata kunci : Imunostimulan, Andaliman, In silico, ADMETlab 2.0, ProTox-II
Immunodeficiency is a pathological condition in which immune response components are decreased in number and function, affecting the body’s immunity to pathogens. Immunostimulants are the therapy of choice to improve immune function. Andaliman fruit has the potential to have efficacy as an immunostimulant because it is proven to contain secondary metabolite compounds such as phenolics, saponins, flavonoids, tannins, triterpenoids, and alkaloids that have a role in the field of medicine. This study aims to identify compounds found in ethanol extracts of andaliman fruit and examine candidate compounds that have activity as immunostimulants and the pharmacokinetic and toxicity profiles of candidate compounds. The ethanol extract of andaliman fruit in this study was obtained through a reflux procedure using 70% ethanol solvent. Identification of compounds in andaliman fruit ethanol extract with GC-MS instrument. The study of immunostimulant activity and pharmacokinetic profile as well as compound toxicity, was carried out with an in silico approach using Autodock Vina software, PyMOl, LigPlot, ADMETlab 2.0 web server, and ProTox-II. The target proteins used include INF- γ (PDB ID: 5EH1) and IL-2 (PDB ID: 1M48), which have been validated. As a comparison in this study, Levamisole was used, which has immunostimulatory activity. The results of the analysis of andaliman fruit compound components using GC-MS obtained 32 compound components with dominant compounds, namely Geranyl acetate 35,79% and Geraniol 22,38%. Molecular docking results obtained three compounds with the best affinity Stigmasta-3,5-diene, (1S,2R,5R)-2-(2-Hidroxypropan-2-yl)-5 methylcyclohexanol and β-Sitosterol from 20 compounds tethered to IL-2 and INF-γ proteins. Pharmacokinetic profile analysis showed that all test compounds can penetrate the blood-brain barrier and three compounds with plasma protein binding >90%. Toxicity test results showed that the five test compounds were slightly toxic because they had LD50 values between 500-5000 mg/Kg. Moreover, all test compounds ulfil the Lipinski rule of five law requirements so that it is possible to be administered orally. These findings conclude that andaliman fruit has potential as an immunostimulant with a safety category of slight toxicity. Keywords: Immunostimulant, Andaliman, In silico, ADMETlab 2.0, ProTox-II
PREDIKSI ADMET DAN AKTIVITAS IMUNOSTIMULAN SENYAWA BIOAKTIF PADA BUAH ANDALIMAN (ZANTHOXYLUM ACANTHOPODIUM) SECARA IN SILICO (NOVI KURNIA RIZKI, 2024)
UJI AKTIVITAS IMUNOSTIMULAN SEDIAAN SELF-NANOEMULSIFYING DRUG DELIVERY SYSTEM (SNEDDS) EKSTRAK ETANOL BUAH ANDALIMAN (ZANTHOXYLUM ACANTHOPODIUM) SECARA IN VIVO (ATIQAH RAIHAN RAMADHAN, 2024)
ISOLASI DAN UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN SENYAWA FLAVONOID DARI BUAH ANDALIMAN (ZANTHOXYLUM ACANTHOPODIUM. DC) (Ova Selly Yanti, 2015)
AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DARI DAUN ANDALIMAN (ZANTHOXYLLUM ACANTHOPODIUM DC.) DENGAN METODE 1,1-DIFENIL-2-PIKRILHIDRAZIL (DPPH) (NURDIYATI, 2018)
PREDIKSI ADMET BEBERAPA SENYAWA PADA MINYAK ATSIRI RIMPANG KUNYIT (CURCUMA LONGA L.) (Fince Rineke Naomi Ruamba, 2022)