PERBANDINGAN UJI DIAGNOSTIK ENEMA BARIUM DENGAN POTONG BEKU PADA PENDERITA HIRSCHSPRUNG’S DISEASE DI BAGIAN BEDAH RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

PERBANDINGAN UJI DIAGNOSTIK ENEMA BARIUM DENGAN POTONG BEKU PADA PENDERITA HIRSCHSPRUNG’S DISEASE DI BAGIAN BEDAH RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH


Pengarang

Muhammad Rizky - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

1107101010090

Fakultas & Prodi

Fakultas Kedokteran / Pendidikan Dokter (S1) / PDDIKTI : 11201

Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Kedokteran., 2015

Bahasa

Indonesia

No Classification

1

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

ABSTRAK
Hirschsprung’s Disease (HD) adalah salah satu kelainan kongenital persarafan saluran cerna yang menjadi penyebab utama obstruksi usus dan kasus kegawatdaruratan pada anak. Kelainan ini sering terdiagnosis pada masa neonatus dengan gejala awal distensi abdomen, keterlambatan pengeluaran mekonium, dan muntah hijau. Diagnosis ditegakkan salah satunya dengan pemeriksaan radiologi enema barium dan patologi anatomi potong beku. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan perbandingan nilai diagnostik enema barium dengan potong beku yang dibandingkan dengan potong permanen jaringan operasi. Penelitian ini merupakan penelitian analitik potong lintang dengan pendekatan retrospektif yang dilakukan dengan mengambil data anamnesis, pemeriksaan fisik, hasil pemeriksaan enema barium, potong beku, dan potong permanen dari rekam medik penderita HD yang dirawat di RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh. Sampel berjumlah 40 anak yang dianalisis menggunakan analisis chi-square dan statistik Kappa. Hasil penelitian didapatkan parameter diagnostik enema barium yaitu nilai sensitivitas, spesifisitas, nilai prediksi positif (NPP), nilai prediksi negatif (NPN), rasio kemungkinan positif (RKP), rasio kemungkinan negatif (RKN), dan akurasi secara berurutan yaitu 95,5%, 50%, 70%, 90%, 95,5:50, 4,5:50, dan 75%. sedangkan potong beku yaitu 95,5%, 77,8%, 84%, 93,3%, 95,5:22,2, 4,5:77,8, dan 87,5%. (p

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK