Electronic Theses and Dissertation
Universitas Syiah Kuala
SKRIPSI
EFEK PEMBERIAN LARUTAN BAWANG PUTIH (ALLIUM SATIVUM L.) DAN NANAS (ANANAS COMOSUS L. MERR.) TERHADAP WAKTU AWAL PEMBUSUKAN PADA DAGING SAPI ACEH
Pengarang
DEWI NOVIANTY - Personal Name;
Dosen Pembimbing
Andi Novita - 197311162006041002 - Dosen Pembimbing I
Wahyu Eka Sari - 198812232018032001 - Dosen Pembimbing II
Nomor Pokok Mahasiswa
1902101010077
Fakultas & Prodi
Fakultas Kedokteran Hewan / Pendidikan Kedokteran Hewan (S1) / PDDIKTI : 54261
Subject
Kata Kunci
Penerbit
Banda Aceh : Fakultas Kedokteran Hewan., 2024
Bahasa
No Classification
-
Literature Searching Service
Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)
Daging sapi merupakan komoditas pangan dengan gizi tinggi antara lain terdiri atas lemak, protein, dan air. Hal itu dapat menyebabkan daging menjadi cepat rusak karena adanya pertumbuhan bakteri. Salah satu upaya untuk mencegah pembusukan pada daging sapi dapat menggunakan bahan alami seperti bawang putih dan nanas. Oleh karena itu penelitian ini dilakukan untuk mengetahui waktu awal pembusukan pada daging sapi lokal setelah direndam dengan larutan bawang putih dan nanas. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah uji postma, sebanyak 50 sampel daging yang masing-masing 5 g direndam dengan larutan bawang putih dan nanas dengan konsentrasi 0%, 5%, 10%, 15% dan 20% dalam rentang waktu 0, 6, 12, 24 dan 36 jam. Berdasarkan hasil uji postma untuk sampel daging pertama dan kedua di jam ke-0 dan jam ke-6 pada semua konsentrasi perendaman serta sampel daging kedua dengan konsentrasi 0%, 5%, dan 10% diperoleh hasil negatif. Selanjutnya pada jam ke-12 pada sampel daging pertama pada semua konsentrasi perendaman serta sampel daging kedua dengan konsentrasi perendaman 15% dan 20% menunjukan hasil dubius. Setelah itu pada jam ke-24 dan jam ke-36 pada sampel pertama dan sampel kedua pada semua konsentrasi perendaman diperoleh hasil positif. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa waktu awal pembusukan pada sampel daging pertama dan kedua setelah perendaman dengan larutan bawang putih dan nanas adalah jam ke-12. Perendaman dengan larutan bawang putih dan nanas efektif mempertahankan daging dari pembusukan pada konsentrasi 20% untuk sampel daging pertama dan konsentrasi 10% pada sampel daging kedua.
Kata kunci : Bahan alami, pembusukan, pertumbuhan bakteri, uji postma.
Beef is a food commodity with high nutrition consisting of fat, protein and water. This can cause the meat to spoil quickly due to the growth of bacteria. One of to prevent initial time of decay in meet can use natural ingredients such as garlic and pineapple. Therefore this research was conducted to determine the initial time of decay in local beef after soak with garlic and pineapple solution. The method used in this research is postma test, as much as 50 meat samples, 5 g were soaked with garlic and pineapple solution at concentrations of 0%, 5%, 10%, 15% and 20% at intervals of 0, 6, 12, 24 and 36 hours. Based on the result of postma test, the first and second meat samples at 0 and 6 hours with all concentrations and the second meat samples with concentrations of 0%, 5%, 10% has negative results. Then at 12 hours the first meat sample with all concentration and the second meat sample with concentration of 15% and 20% showed dubius results. After that at 24 and 36 hours the first sample and the second sample with all concentrations has positive results. Thus it can be concluded that the initial time of decay for first meat sample and second meat sample after soaking with garlic and pineapple solution at 12th hour. Soaked with garlic and pineapple solution was effective to prevent the initial time of decay at 20% consentration for the first meat sample dan 10% consentration for the second meat sample. Keyword: Natural ingredients, decay, bacterial growth, postma test.
NILAI ORGANOLEPTIK DAN WAKTU AWAL PEMBUSUKAN PADA IKAN GABUS (CHANNA STRIATA) SETELAH DIRENDAM LARUTAN BAWANG PUTIH (ALLIUM SATIVUM) (IZZANI MAULANIA, 2021)
ANALISIS KEBUSUKAN SIE BALU DAGING KERBAU DENGAN PEMBERIAN PERSENTASE BAWANG PUTIH (ALLIUM SATIVUM) YANG BERBEDA (Aulia Dinamika, 2017)
EFEKTIVITAS GEL EKSTRAK BONGGOL NANAS (ANANAS COMOSUS (L.) MERR) PADA LUKA GINGIVA TERHADAP JUMLAH SEL MAKROFAG (UJI PADA RATTUS NORVEGICUS) (Hilma Syukrya Ariana, 2024)
NILAI ORGANOLEPTIK DAN WAKTU AWAL PEMBUSUKAN PADA IKAN KUNIRAN (UPENEUS SULPHUREUS) SETELAH DIRENDAM DENGAN BAWANG PUTIH (ALLIUM SATIVUM) (AMALLIA HAFIZD EDWARD, 2021)
UJI KUALITAS SIE BALU DAGING KERBAU DENGAN PEMBERIAN PERSENTASE BAWANG PUTIH (ALLIUM SATIVUM) YANG BERBEDA (Arif Fadhilah, 2017)